Tekno

Kenapa Keyboard ga Sesuai Abjad ? Biar Makin Paham Simak Penjelasannya

Kenapa Keyboard ga Sesuai Abjad ? Biar Makin Paham Simak Penjelasannya (Sumber Foto Yoursay-Suara.com)

PASUNDAN EKSPRES- Penggunaan tata letak keyboard QWERTY yang umum saat ini memang terasa wajar dan nyaman bagi banyak orang.

Namun, tahukah Anda bahwa desain ini memiliki kisah sejarah yang menarik, dimulai dari mesin tik dan stepladder pada awalnya?

Masa Awal Mesin Tik

Ketika mesin tik pertama kali diperkenalkan, tata letak huruf pada keyboard masih mengikuti urutan abjad, mulai dari A hingga Z.

Namun, seiring berjalannya waktu, para pengguna mesin tik mulai menemui kendala saat mengetik dengan kecepatan tinggi.

Meskipun awalnya huruf abjad disusun secara urut, namun masalah timbul ketika pengguna mengetik terlalu cepat, sehingga mesin tik seringkali macet.

Perubahan Menjadi QWERTY

Untuk mengatasi masalah tersebut, seorang desainer mesin tik bernama Christopher Latham Sholes membuat tata letak huruf yang diakui sebagai QWERTY.

Sholes memindahkan huruf-huruf yang sering digunakan oleh pengguna agar tidak berdekatan di keyboard, dengan harapan dapat memperlambat laju mengetik.

QWERTY diciptakan dengan tujuan mengurangi kemungkinan macetnya mesin tik akibat ketikan yang terlalu cepat.

Peran Mesin Tik Stepladder

Penting untuk mencatat bahwa selain mesin tik, desain QWERTY juga terinspirasi oleh mesin tik stepladder.

Pada mesin ini, Sholes memutuskan untuk menempatkan huruf vokal di sebelah kiri keyboard, menciptakan rata kiri-kanan dalam penggunaannya.

Hal ini bertujuan agar pengguna dapat mengetik dengan lebih seimbang, menghindari kecenderungan mengetik hanya di satu sisi keyboard.

Meskipun Sholes berusaha untuk melambatkan laju mengetik, ternyata QWERTY justru memunculkan kecepatan dan kenyamanan baru dalam mengetik.

Mesin tik berdesain QWERTY menjadi lebih laris daripada desain alternatif seperti AUIPRT yang diusulkan oleh beberapa pengembang.

Warisan QWERTY

Hingga saat ini, tata letak QWERTY masih menjadi standar dalam perangkat keyboard. Meskipun terdapat usulan dan alternatif tata letak lainnya, QWERTY tetap mendominasi dunia penggunaan keyboard.

Warisan sejarah ini menjadi cerminan bagaimana solusi yang diciptakan untuk mengatasi masalah dapat membawa dampak yang tak terduga, seperti kecepatan dan efisiensi dalam mengetik

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua