SUBANG-Curug Sadim, yang terletak di Cicadas, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang tak tertandingi bagi para pengunjung. Dikenal dengan airnya yang murni dan suasana alam yang menenangkan, Curug Sadim menjadi tujuan favorit bagi mereka yang mencari tempat untuk berkemah dan menikmati keindahan alam.
Ajil, salah satu karyawan di Curug Sadim, menjelaskan untuk daya tarik utama dari Curug Sadim adalah airnya yang murni langsung dari alam. Selain itu, area camping yang tersedia juga menambah daya tarik tempat ini. "Curug Sadim ini kita utamakan untuk kunjungan dan berkemah. Yang menjadi daya tarik adalah air yang murni dari alam dan tempat campingnya," ucap Ajil kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.
Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa di Curug Sadim. Dengan suasana yang nyaman, udara yang segar, dan pemandangan yang mempesona, tempat ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan kota. "Pengunjung tidak dapat fasilitas apa-apa, tapi bisa menikmati keindahan alam seperti air curugnya, suasana yang nyaman, dan udara yang segar yang bikin mata terpesona dengan keindahannya," tambahnya.
Meskipun fasilitas yang disediakan di Curug Sadim masih terbatas, harga tiket masuknya cukup terjangkau. Untuk kunjungan sehari, pengunjung hanya perlu membayar Rp 15.000 per orang. Sementara itu, bagi mereka yang ingin berkemah, biaya yang dikenakan adalah Rp 35.000 per orang per malam. "Harga tiket masuk Curug Sadim cukup murah, hanya Rp 15.000 per orang untuk kunjungan dan Rp 35.000 per orang untuk camping per malam," katanya.
Ajil juga mengungkapkan bakal ada rencana untuk mengembangkan Curug Sadim lebih lanjut di masa depan. Rencana tersebut termasuk memperluas area camping dan tempat parkir agar lebih nyaman bagi pengunjung. "Bakal ada rencana perkembangan lagi untuk ke depannya, seperti tempat camping dan tempat parkir yang agak luas," pungkasnya.
Curug Sadim selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada hari libur. Menurut Ajil, jumlah pengunjung per hari bisa mencapai 40 hingga 50 orang. "Alhamdulillah, untuk pengunjung kalau di nominalkan tidak tentu, tapi selalu ada 40-50 orang," tambahnya.(hdi/sep)