PURWAKARTA-Sanggar Sastra Purwakarta sukses menggelar pelatihan menulis dan fotografi di Gedung Creative Center (GCC) Purwakarta pada Sabtu 28 September 2024.
Diikuti 120 peserta yang merupakan warga Purwakarta dari berbagai kalangan dan usia, bengkel pelatihan terbagi dalam tiga kelas. Ketiganya adalah menulis puisi Indonesia, menulis puisi Sunda, dan fotografi alih wahana karya puisi ke karya foto.
Kegiatan bertajuk Bengkel Sastra Riak Sajak Purwakarta tersebut merupakan bagian dari program yang didukung oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Kemendikbudristek RI.
Ketua Yayasan Sanggar Sastra Purwakarta, Rudy Ramdani Aliruda menyampaikan, Bengkel Sastra Riak Sajak Purwakarta memberikan ruang kreatif bagi penumbuhan potensi sastra, khususnya genre puisi.
"Kegiatan ini menekankan pentingnya apresiasi dan penciptaan karya sastra di tengah masyarakat sebagai ikhtiar konkret membangun sumber daya manusia yang maju, menguatkan karakter positif, dan mewariskan nilai-nilai humanisme," kata Rudy kepada wartawan, Selasa (1/10).
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd., yang membuka kegiatan, mengatakan, negara-negara berperadaban maju adalah negara yang dunia sastranya tinggi dan memberikan ruang yang luas untuk berkarya.
"Jika Purwakata ingin menjadi kota berperadaban maju dan kota yang mempunyai citarasa, maka dunia sastranya harus maju," ujar Purwanto .
Bengkel Sastra Riak Sajak Purwakarta juga dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta Drs. H. Mohamad Ramdhan, M.Si., dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta H. Asep Supriatna, S.I.P., S.A.N., M.M.
Bengkel pelatihan diisi oleh para pemateri dari praktisi sastra dan fotografi yang terbagi menjadi tiga kelas berbeda dan dilaksanakan secara simultan.
Pelatihan menulis puisi bahasa Sunda oleh sastrawan Sunda yang juga akademisi, Dian Hendrayana bersama penulis sekaligus seniman Toni Lesmana. Untuk pelatihan menulis puisi Bahasa Indonesia oleh Zulkifli Songyanan yang merupakan penyair dan jurnalis serta penulis dan praktisi media Ahmad Farid.
Adapun untuk pelatihan fotografi alih wahana puisi-foto oleh Rully Kesuma yang merupakan pewarta foto dan trainer fotografi serta fotografer dan desainer Aditiya Islahuzaman.
Ketiga kelas pelatihan diikuti 120 orang peserta terdiri atas puisi Indonesia 55 orang, puisi Sunda 45 orang dan fotografi alih wahana 20 orang.
Peserta terseleksi sebelumnya melakukan pendaftaran dan mengirimkan sampel karya. Peserta ini berasal dari berbagai kalangan, di antaranya pelajar, guru, ibu rumah tangga, pekerja, dan lain-lain.
Setiap kelas bengkel pelatihan diberikan materi teknik dan inspirasi untuk mengasah keterampilan menulis dan fotografi.
Peserta bengkel menulis puisi Indonesia dan puisi Sunda tampak sangat antusias dalam menciptakan karya-karya baru, sementara peserta bengkel fotografi belajar cara menangkap momen sekaligus merespons puisi dengan perspektif artistik.
Untuk diketahui, Sanggar Sastra Purwakarta merupakan salah satu dari 43 komunitas sastra se-Indonesia yang berhasil lolos menerima Bantuan Pemerintah bagi Komuintas Sastra (Banpem Komsas) tahap II pada Juli 2024 lalu.
Program Banpem diperuntukkan bagi komunitas sastra dengan persyaratan tertentu, di antaranya memiliki legalitas dan susunan kepengurusan, aktif sekurang-kurangnya empat tahun ke belakang dibuktikan dengan dokumentasi portofolio kegiatan, terverivikasi oleh Balai Bahasa di tingkat provinsi, dan lainnya.
Adapun salah satu output dari kegiatan ini adalah terbitnya buku antologi puisi Riak Sajak Jilid III yang akan diluncurkan pada 19 Oktober 2024 dan pameran fotografi alih wahana puisi-foto pada 19—20 Okrober 2024. Diharapkan, melalui bengkel pelatihan ini, minat terhadap sastra dan seni fotografi dapat terus berkembang di Purwakarta.(add)