SUBANG-Musim tanam 2 tahun ini, sejumlah area sawah belum tanam padi atau tandur. Salah satunya adalah di wilayah Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara, disana ada sekitar 85 hektar sawah dari 200 hektar area belum tandur.
Mensiasati kondisi itu, Kepala Desa Kosambi Saepudin mengerahkan sekitar 100 orang lebih untuk turun ke saluran Cibarosole yang berlokasi di titik sebelah selatan Tarum Timur. "Tadi kita upaya menambak saluran Cibarosole ini bersama ratusan petani, agar air bisa naik dan petani bisa sedot air," kata Saepudin Kades Kosambi didampingi Babinsa AD Peltu Joko S.
Sementara itu, ratusan area sawah yang sudah tandur juga sangat butuh pasokan air dan umur padi 30 hari setelah tanam. "Jadi bukan hanya yang belum tandur, yang sudah tanam juga sama butuh pasokan air, umur padi 30 hari sedang tumbuh kembang, sangat butuh air. Makanya kita upayanya tambak saluran ini;" tuturnya.
Suwata petani Desa Kosambi yang ikut kerja bakti menambak saluran Cibarosole ini, mengatakan tanaman padi nya sedang tumbuh sudah dipupuk dan hijau. Namun sayangnya saat ini sedang kekurangan air, jadi khawatir kering. "Ya mudah mudahan saja, kalau saluran ini ditambak, airnya naik dan bisa disedot, buat pasokan air ke petak petak sawah petani. Dan juga mudah mudahan saja hujan turun kembali,"tukasnya.(dan/sep)
