Daerah

MTs As-Salam Plered Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Lewat IHT

MTs As-Salam Plered
MTs As-Salam Plered terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajarannya melalui In-House Training yang diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Madrasah Tsanawiyah (MTs) As-Salam terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajarannya. 

Teranyar, MTs yang berlokasi di Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta ini, menggelar In-House Training (IHT) yang diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan, belum lama ini.

Wakil Kepala MTs As-Salam, Ustaz Mamal mengatakan, IHT yang berlangsung satu hari ini bertemakan "Strategi Pengajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran". 

"IHT bertujuan untuk memperkenalkan berbagai metode dan strategi pengajaran yang inovatif. Di antarnya 45 metode pembelajaran yang diharapkan dapat diterapkan di ruang kelas guna meningkatkan efektivitas pembelajaran," kata Ustaz Mamal saat dikonfirmasi, Ahad  (19/1).

Disebutkannya, IHT ini menghadirkan narasumber Pengawas Pendamping Widayanti, yang ahli di bidang pendidikan dan teknologi pembelajaran.

"Ibu Widayanti memberikan berbagai materi terkait pengajaran berbasis teknologi, pembelajaran aktif serta pengelolaan kelas yang efektif," ujarnya.

Ustaz Mamal mengatakan, kegiatan IHT ini sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. 

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat mengadopsi teknik-teknik pengajaran yang lebih modern, kreatif dan sesuai dengan perkembangan zaman," ucapnya. 

Pihaknya pun menginginkan agar siswa-siswi MTs As-Salam tidak hanya memperoleh ilmu secara teoritis, tetapi juga melalui metode yang menyenangkan dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

"Selama pelatihan, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan pembelajaran inovatif," kata Ustaz Mamal.

Di antaranya, kata dia, seperti penggunaan aplikasi pembelajaran digital, model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), dan penerapan teknik diskusi interaktif yang memacu kreativitas siswa. 

"Salah satunya praktik membuat Teka Teki Silang atau TTS Digital, yang sangat menarik untuk media pembelajaran dan menyengankan bagi siswa," ujarnya. 

Selanjutnya, kata Ustaz Mamal, guru juga dilatih membuat penilaian hasil belajar berbasis android, sehingga turut mendukung gerakan "paperless saving the world". 

"Dengan adanya IHT ini, diharapkan para pendidik di MTs As-Salam mampu mengembangkan pendekatan yang lebih menyenangkan dan efektif dalam proses belajar mengajar," ucapnya.

Hal ini, lanjutnya, juga diharapkan dapat mendukung visi dan misi madrasah dalam mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

"MTs As-Salam berkomitmen terus berinovasi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya, serta memberikan pelatihan berkualitas bagi para guru demi menciptakan lingkungan belajar yang optimal," kata Ustaz Mamal.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua