PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM), menginstruksikan seluruh kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/K di Jawa Barat untuk segera menyerahkan ijazah siswa yang masih ditahan, terlepas dari alasan apapun.
Langkah ini dinilai penting untuk mendukung masa depan para lulusan yang membutuhkan dokumen tersebut untuk pendidikan lanjutan maupun karier mereka.
“Jika hingga saat ini ada siswa yang telah lulus tetapi ijazahnya belum diberikan, saya minta agar segera diserahkan. Ijazah adalah dokumen penting untuk perjalanan kehidupan dan karier mereka,” tegas KDM.
KDM juga menyoroti kasus penahanan ijazah akibat tunggakan biaya sekolah. Ia meminta pihak sekolah segera melaporkan permasalahan tersebut agar dapat ditangani secara menyeluruh.
“Setelah saya dilantik, akan dibentuk tim khusus yang akan berkoordinasi untuk menyelesaikan semua tunggakan tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen kita untuk menghormati dunia pendidikan dan membantu siswa yang terkendala masalah keuangan,” jelasnya.
Pria yang dikenal dengan ciri khas iket putih ini memastikan program tersebut menjadi salah satu prioritasnya saat mulai menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia bahkan menginstruksikan Dinas Pendidikan Jabar untuk langsung bergerak sejak hari pertama pelantikannya.
“Dinas Pendidikan Jawa Barat beserta para kepala UPTD akan segera berkoordinasi dengan seluruh sekolah di Jabar untuk melaksanakan program ini,” tambah KDM.
Dengan kebijakan ini, KDM berharap tidak ada lagi siswa yang dirugikan karena permasalahan administratif, sehingga pendidikan di Jawa Barat menjadi lebih inklusif dan adil.(mas)
