Daerah

Dedi Mulyadi Beri Solusi atas Gagalnya Ratusan Siswa SMAN 4 Karawang dalam Pendaftaran SNBP

Dedi Mulyadi Beri Solusi atas Gagalnya Ratusan Siswa SMAN 4 Karawang dalam Pendaftaran SNBP (Sumber Foto Youtube Dedi Mulyadi)
Dedi Mulyadi Beri Solusi atas Gagalnya Ratusan Siswa SMAN 4 Karawang dalam Pendaftaran SNBP (Sumber Foto Youtube Dedi Mulyadi)

PASUNDAN EKSPRES-Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengunjungi SMAN 4 Karawang pada Kamis, 6 Februari 2025, menyusul permasalahan yang menyebabkan sejumlah siswa gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Masalah ini timbul akibat keterlambatan pengisian data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak sekolah. 

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia di sekolah untuk melakukan entri data.

"Ini lebih kepada kekurangan tenaga, jadi satu orang itu bekerja untuk melakukan entri data 136 siswa kelas 2 dan 141 siswa kelas 3, dengan jumlah nilai dari mata pelajaran yang begitu banyak," ucap Dedi. 

Untuk mengatasi masalah ini, Dedi meminta pihak sekolah menambah petugas entri data.

Ia juga memberikan tambahan honor sebesar Rp2 juta per orang kepada tiga petugas yang ditugaskan untuk menyelesaikan entri data tersebut.

"Kita ingin menyelamatkan siswa yang baru keluar sekolah ini untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi," tambahnya. 

Plt Kepala Sekolah SMAN 4 Karawang, Dida Siti Saadah, mengakui adanya kelalaian akibat keterlambatan penginputan data PDSS.

Ia menjelaskan bahwa proses entri data cukup rumit karena seluruh nilai siswa harus dimasukkan sejak semester pertama kelas XI, sementara jumlah siswa mencapai ratusan.

"Iya memang kita hanya ada 1 orang (pekerja yang menginput data), sementara yang entri di sekolah lain itu ada yang 4 orang, ada yang 11 orang," kata Dida. 

Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya kesiapan tenaga kerja yang memadai untuk melakukan entri data, agar tidak berdampak negatif pada masa depan siswa.

Ia juga berencana mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Pendidikan kota dan kabupaten se-Jawa Barat untuk membahas masalah ini lebih lanjut. 

Terkini Lainnya

Lihat Semua