PASUNDAN EKSPRES- Kang Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan ke SMAN 4 Karawang setelah menerima laporan mengenai sejumlah siswa yang gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Dalam kunjungannya, Kang Dedi menemukan bahwa hanya satu operator yang bertugas menginput data untuk 136 siswa, sehingga proses pengisian data tidak selesai tepat waktu.
"Ini kan karena jumlah tenaganya tidak cukup, satu orang mengerjakan 136 siswa, entry data dari mulai kelas 2 dan kelas 3 dengan variabel mata pelajaran yang banyak tentunya ini tidak cukup." Ujar Kang Dedi Mulyadi
Pihak sekolah mengakui adanya kelalaian ini dan berkomitmen untuk menambah jumlah operator serta memperbaiki prosedur operasional guna mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para operator data di SMAN 4 Karawang, Kang Dedi Mulyadi memberikan bantuan finansial sebesar Rp2 juta kepada masing-masing operator.
Langkah ini diambil setelah ditemukan bahwa keterlambatan dalam proses pengisian data SNBP disebabkan oleh kurangnya tenaga operator.
"Saya kasih Bapak uang tambahan satu orangnya Rp2 juta. Kerjakan dengan cepat, lemburkan." Ujar Kang Dedi Mulyadi
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para operator dapat bekerja lebih optimal dan proses pengisian data siswa dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Sehingga siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.