Daerah

Audiensi dengan Wabup, Bela Purwakarta Usul Ada Anggaran BTT Non-kebencanaan

Wakil Bupati Purwakarta
Bela Purwakarta menyampaikan usulan kebijakan anggaran biaya tidak terduga (BTT) non-kebencanaan saat audiensi dengan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin.(Adam SUmarto/Pasudnan Ekspres)

PURWAKARTA-Wadah berbagai komunitas dan organisasi Bela Purwakarta menyampaikan usulan kebijakan anggaran biaya tidak terduga (BTT) non-kebencanaan.

Hal tersebut disampaikan pada saat audiensi dengan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin yang digelar di Aula Janaka Komplek Pemkab Purwakarta, Ahad (16/3).

Koordinator Bela Purwakarta Aa Komara mengatakan, anggaran BTT Non-kebencanaan ini nantinya bisa digunakan untuk Pos Purwakarta Reaksi Cepat. Sehingga, ada semacam biaya reaksi cepat untuk penanganan sosial, kemanusiaan, kesehatan dan perbaikan infrastruktur.

Aa mencontohkan, pada 2019 ada Nata Sutisna, warga Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta yang mendapatkan beasiswa pendidikan ke Tunisia namun tak memiliki biaya tiket pesawat. Maka dilakukanlah penggalangan dana. 

"Ini lah pentingnya BTT Non-kebencanaan sebagai support system yang kami usulkan melalui audiensi ini. Alhamdulillah, saat ini Nata sudah sukses dan sedang disibukkan dengan program Voice of Istiqlal," kata Aa.

Kemudian, pada 2021, sebanyak delapan warga Purwakarta terjebak proyek fiktif di NTT dan kesulitan untuk pulang. 

"Kami bergerak cepat dengan meminta bantuan ke bupati saat itu. Kami pun diarahkan ke Disnaker dan Dinsos, tapi jawabannya tidak ada anggaran. Hingga ada solusi dari Baznas yang siap membiayai kepulangan delapan warga tersebut," ujarnya.

Adapula, pelaku UMKM Purwakarta yang Go Internasional mengikuti bazar di Brunei Darussalam. Ini momen prestisius mengenalkan Purwakarta di kancah internasional. Akan tetapi tidak ada biaya tiket pesawat, padahal dari panitia sudah menyiapkan akomodasi seperti penginapan dan konsumsi.

"Lagi-lagi pemkab tidak punya support system anggaran. Akhirnya kelompok UMKM tersebut dikoordinir oleh Ponpes Al-Muhajirin hingga bisa berangkat. Di sana benar-benar diistimewakan. Produk Purwakarta juga berpotensi masuk ke waralaba pertokoan di sana," ucap Aa. 

Contoh lainnya, ada 10 penari Sanggar Ligar Purwakarta yang menjadi delegasi Indonesia tampil di event Festival Warisan Nusantara di Penang Malaysia   pada 2023. 

"Lagi-lagi terbentur biaya tiket pesawat. Akhirnya door to door dan dibantu Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi, hingga akhirnya bisa berangkat dan mengharumkan nama Indonesia juga Purwakarta di sana," katanya.

Aa juga menyebutkan, Situ Buleud sebagai ikon Purwakarta kerap mendapatkan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri. Tapi kondisinya kurang terawat. Ketika ada turis mancanegara, Satpol PP lah yang menyambutnya meski cukup kesulitan dalam berkomunikasi.

"Ada juga pengunjung yang saat melakukan jogging terjatuh dan cedera karena jogging track-nya berlubang. Sayangnya petugas medis tak ada yang standby. Petugas Satpol PP yang harus multitasking dan diandalkan," ujarnya.

Dengan demikian, kata Aa, Bela Purwakarta merekomendasikan penempatan tourist guide atau pemandu wisata dan petugas medis. aa juga mengusulkan berdirinya Tourism Center yang siap menginformasikan berbagai keunggulan dan sejarah Purwakarta.

"Ide usulan anggaran BTT Non-kebencanaan ini didapat usai berkoordinasi dengan DPRD dan DPKAD dan diketahui ada BTT tapi khusus kebencanaan. Maka dari itu kami berinisiatif mengusulkan anggaran BTT Non-kebencanaan," ucap Aa.

Mendengar usulan tersebut, Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin mengapresiasi. Dia juga mengaku bangga ada satu wadah yang beranggotakan ratusan organisasi dan komunitas bernama Bela Purwakarta.

"Kami sangat mengapresiasi. Kami juga siap menampung masukan dari Bela Purwakarta terkait usulan anggaran BTT Non-kebencanaan ini. Nanti akan Abang Ijo sampaikan kepada Om Zein," kata Abang Ijo Hapidin.

"Insyaallah, ke depan akan diadakan pertemuan lanjutan dengan Bela Purwakarta bertempat di rumah Abang Ijo. Kita sharing lebih santai lagi mengingat masukan-masukannya sangat baik," ujarnya.(add)

Terkini Lainnya

Lihat Semua