PURWAKARTA-Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Kadispangtan) Sri Jaya Midan melakukan monitoring Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) dan Bazar Ramadan, di Bale Indung Rahayu, Jl. R.E. Martadinata, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta, Senin (17/3).
"Opadi dan Bazar Ramadan ini dalam rangka menanggulangi inflasi daerah serta membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, baik berupa sembako maupun kebutuhan lainnya," kata Abang Ijo kepada wartawan.
Selain itu, sambungnya, Opadi dan Bazar Ramadan ini juga sebagai bentuk kepedulian serta wujud partisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam menyemarakan Ramadan.
"Opadi dan Bazar Ramadan akan berkeliling ke berbagai kecamatan guna memastikan distribusi bahan pokok yang lebih merata. Di antaranya di Kantor Kecamatan Maniis pada 19 Maret 2025," ujarnya.
Kemudian, di Kantor Kecamatan Darangdan pada 20 Maret 2025, Kantor Kecamatan Pondoksalam pada 25 Maret 2025 dan kembali ke Bale Indung Rahayu pada 27 Maret 2025.
"Harapannya, ke depan harga kebutuhan pokok lebih stabil dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Kami pastikan pula bahan pangan yang dijual berasal dari petani langsung, sehingga harganya tetap terjangkau," ucapnya.
Berantas Pungli
Sebelumnya, Abang Ijo memimpin apel siaga pegawai perdana bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Dalam amanatnya, dia menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar di perusahaan-perusahaan.
"Kami menerima banyak laporan dari masyarakat yang menjadi korban pungli oleh oknum tidak bertanggung jawab di perusahaan-perusahaan. Ini tidak bisa dibiarkan," katanya tegas.
Ia meminta kerja sama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta untuk menuntaskan masalah ini, agar masyarakat dapat bekerja tanpa dipungut biaya ilegal.
"Kami ingin masyarakat Purwakarta bisa bekerja secara gratis, tanpa ada pungli," ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya dan Bupati Purwakarta Om Zein akan terus turun langsung ke lapangan, melihat kondisi masyarakat dan memastikan program-program pemerintah berjalan efektif.
Dijelaskannya, Bupati fokus pada pembenahan infrastruktur, sementara dirinya fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberantasan pungli.
"Kami berdua terus berjalan, terus bekerja langsung terjun ke lapangan melihat langsung keadaan masyarakat Purwakarta," ucapnya.(add)