SUBANG-Jenazah Dewi, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pantura Subang yang meninggal dunia di Malaysia, akhirnya tiba di rumah duka pada Kamis (17/4/25) malam.
Dewi diketahui merupakan warga Dusun Baru RT 001 RW 013, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.
Kepala Desa Mulyasari, Hassanudin Masawi menyampaikan, jenazah tiba sekitar pukul 22.45 WIB dan langsung disambut isak tangis keluarga serta warga sekitar yang ikut berduka atas kepergian almarhumah.
“Kami atas nama pemerintah desa dan pribadi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya warga Desa Mulyasari, untuk lebih berhati-hati dan mengikuti prosedur resmi jika ingin bekerja ke luar negeri.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga, jika ingin bekerja di luar negeri, pastikan melalui jalur resmi agar mendapatkan perlindungan hukum yang layak. Jangan tergoda dengan janji manis oknum yang menjerumuskan ke jalur ilegal,” tegasnya.
Sementara itu, Kadisnakerstrans Subang Rona Mairansyah menyampaikan, bahwa Dewi berangkat ke Malaysia secara resmi pada tahun 2019.
“Namun, di tengah perjalanannya, ia dikabarkan kabur dari majikan dan bekerja secara tidak prosedural,” terangnya.
Pada 15 April 2025, lanjut Rona, Dewi meninggal dunia dan diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya di Malaysia.
“Jenazah dipulangkan setelah melalui proses verifikasi dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan otoritas Malaysia,” tutupnya. (cdp/ysp)