Bupati Subang Buka Tes Wawancara Uji Kompetensi JPT Pratama, Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik

Tes Wawancara Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang
SUBANG – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, didampingi Wakil Bupati H. Agus Masykur Rosyadi, secara resmi membuka pelaksanaan Tes Wawancara Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025, di Laska Hotel, Ciater.
Pelaksanaan uji kompetensi dipimpin oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari:
-
H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si. – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang (Ketua Pansel)
-
Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si., QCRO – Sekretaris Pansel
-
H. Dadang Kurnianudin, S.IP., M.Si. – Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum
-
Dr. Drs. Komir Bastaman, SH., MH.
-
Prof. Dr. H. Karim, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy menegaskan bahwa uji kompetensi bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis memperkuat tata kelola birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik.
BACA JUGA: Tridjaya Motor Berikan Promo Menarik Spesial Kemerdekaan, Ada Diskon Service hingga 25 Persen
“Uji kompetensi bukan semata urusan administrasi, tetapi ikhtiar memperkuat ASN dan menciptakan birokrasi profesional dengan integritas. Semua harus berorientasi pada kualitas pelayanan publik,” tegas Bupati Reynaldy.
Aduan Masyarakat Jadi Ukuran Kinerja OPD
Bupati juga menyoroti peran sistem pengaduan masyarakat, termasuk melalui media sosial, sebagai salah satu indikator kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Setiap aduan yang masuk akan diteruskan kepada pejabat eselon II untuk segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA: 162 ASN di Subang Purna Bakti, Sekda: Pengabdian Tak Berakhir oleh Pensiun
“Setiap malam saya selalu membagikan aduan masyarakat ke grup eselon II. Mereka saya wajibkan menindaklanjuti. Ke depan, kerangka kerja saya berbasis aduan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap transparansi, Bupati Subang menyatakan akan melakukan evaluasi rutin terhadap respon OPD.
“Setiap bulan saya umumkan mana OPD yang ‘Ngabret’ dan mana yang belum. Semangat Ngabret harus dihayati seluruh ASN,” ujarnya.
Dorong Digitalisasi Pelayanan
Reynaldy juga menekankan pentingnya percepatan pelayanan publik melalui digitalisasi.
Menurutnya, sistem surat-menyurat konvensional terlalu lambat untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Digitalisasi mempercepat informasi dan pelayanan. Kalau kita masih mengandalkan surat-menyurat saja, kita akan tertinggal,” jelasnya.