SUBANG-Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Bambang Suhendar beranggapan dampak besar UMKM di Indonesia mendorong adanya Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam acara Sosialisasi UMKM dan Kewirausahaan bersama Pegadaian pada Jum'at (25/10), ia membagikan bahwa saat ini telah ada Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipimpin oleh Maman Abdurrahman sebagai Menterinya. Hal ini menurutnya dikarenakan UMKM saat ini tengah menjadi tren di tengah masyarakat Indonesia.
"Presiden baru kita mendirikan kementerian khusus UMKM. UMKM ini lagi trending, bahkan sekarang kementeriannya dipecah dan punya kementerian sendiri," ucapnya.
Di balik tren tersebut, berdasarkan hasil pengamatan pribadinya munculnya banyak UMKM dikarenakan dorongan kebutuhan ekonomi, sehingga masyarakat akhirnya berinisiatif untuk membuka usaha mulai dari skala mikro. "Memang kebanyakan orang yang menjadi pelaku UMKM ini bukan pilihan, tapi terpaksa," ucapnya.
Meskipun demikian, Bambang tidak memungkiri dampak positif yang diberikan oleh para pelaku UMKM yang semakin bermunculan. "Apapun juga, kita tidak bisa melupakan peran-peran dari pelaku UMKM tersebut, karena kesehariannya itu meskipun bergerak di sektor informal, tapi dapat berpengaruh dalam jalan pergerakan ekonomi di sekitarnya," ucapnya.
Dirinya bahkan meyakini, dampak positif yang diberikan dari munculnya banyak UMKM cukup berpengaruh dalam lingkungan masyarakat. "Saya yakin minimal dua sampai lima keluarga, banyak yang bergantung pada UMKM. Bahkan, jumlahnya bisa lebih banyak lagi di level IKM," ucapnya.
Berangkat dari sana, ia mengatakan bahwa UMKM dapat menjadi salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan ekonomi nasional, sehingga tak heran jika saat ini didirikan kementerian tersendiri.(fsh/sep)