Daerah

Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang Jangan Hanya Obral Janji, Lapangan Kerja jadi Sorotan

Calon Bupati dan wakil bupati Subang
Bakal Calon Bupati dan wakil bupati Reynaldi-Agus Masykur saat deklarasi di Alun-alun Subang.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Menjelang Pilkada Kabupaten Subang 2024, harapan tinggi disampaikan oleh warga Subang terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan terpilih untuk periode 2024-2029. Berbagai aspirasi dan harapan masyarakat mencuat, menekankan perlunya kepemimpinan yang responsif dan mampu menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Subang.

Sandi Budi Rahayu, seorang warga dari Desa Wanareja Subang, menyampaikan harapannya agar Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nantinya mampu memenuhi janji-janji yang disampaikan selama masa kampanye. 

Menurutnya, janji yang diucapkan harus disertai dengan komitmen nyata dalam merealisasikan apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat. "Ke depannya, siapapun yang terpilih sebagai Bupati harus bisa menjamin apa yang ia katakan dalam janji-janjinya. Mereka juga harus bisa menerima dan mendengarkan aspirasi warga Subang, serta memberikan kemudahan bagi warga untuk menyampaikan keluhan mereka," ucap Sandi kepada Pasundan Ekspres, Kamis (29/8).

Sandi juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga layanan masyarakat. Baginya, perhatian penuh pada sektor-sektor ini akan berdampak signifikan pada kesejahteraan warga Subang. "Jika Bupati terpilih nanti dapat memperhatikan semua sektor di Subang, maka masyarakat akan merasakan manfaatnya dan bahkan bisa mengatakan, 'Untung Bupati yang terpilih ini, memang mantap'," tambah Sandi.

Heru Romansyah, seorang pencari kerja di Subang, menyoroti sulitnya mencari pekerjaan di Kabupaten Subang sebagai isu yang sangat mendesak. Menurutnya, setiap tahun Subang meluluskan ribuan siswa dari SMA dan SMK, namun lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas. "Setiap tahun, banyak sekali lulusan SMA dan SMK di Subang. Bagi yang mampu, mungkin bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi bagaimana dengan yang tidak mampu? Mereka harus mencari pekerjaan, namun kenyataannya sangat sulit mendapatkan pekerjaan di sini," kata Heru.

Heru mengungkapkan frustrasinya setelah mengirimkan banyak lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan di Subang, namun hingga kini belum ada panggilan untuk wawancara. "Saya sudah mengirim banyak lamaran ke pabrik-pabrik dan perusahaan lainnya di Subang, tapi sampai sekarang belum ada yang memanggil untuk wawancara. Ini sangat mengecewakan," jelasnya.

Heru berharap, Bupati dan Wakil Bupati yang akan terpilih dapat lebih memperhatikan isu ketenagakerjaan ini. Ia meminta agar calon pemimpin Subang mendatang bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda yang baru lulus dan membutuhkan arahan serta kesempatan untuk masa depan mereka.

Masalah pendidikan, kesehatan, layanan masyarakat, dan ketenagakerjaan menjadi perhatian utama warga Subang yang berharap pada pemimpin yang peduli dan mampu memberikan solusi nyata. Aspirasi warga ini mencerminkan kebutuhan akan kepemimpinan yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu mewujudkan janji dalam bentuk tindakan yang nyata.

Warga Subang, seperti Sandi dan Heru, berharap bahwa pemimpin yang terpilih tidak hanya berjanji, tetapi juga menjalankan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Pemimpin yang mampu mengayomi dan memberikan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi warga Subang akan mendapatkan dukungan penuh dan kepercayaan dari masyarakat.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua