PURWAKARTA-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Purwakarta Yadi Rusmayadi - Pipin Sopian (Yakin) merilis Kartu Purwakarta Sae di Posko Pemenangan Yakin, Jl. Veteran Purwakarta, Rabu (18/9).
Di hadapan wartawan, Yadi menyampaikan Kartu Purwakarta Sae adalah jawaban atas keresahan dan kegelisahan masyarakat Purwakarta yang kesulitan mengakses lapangan pekerjaan, layanan kesehatan, biaya pendidikan, jaminan kesehatan dan keperluan tahlilan.
"Pasangan Yakin sudah bersilaturahmi dengan warga di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Purwakarta. Kami menemukan banyak keluhan tentang permasalahan yang mereka hadapi. Terutama disimpulkan kepada lima permasalahan," kata Yadi.
Pertama, sambungnya, terkait lapangan pekerjaan, di mana, rata-rata tingkat pengangguran tinggi. Sementara di sisi lain, warga melihat perusahaan dan pabrik di Purwakarta cukup banyak. Sehingga warga lebih banyak tang jadi penonton daripada pemain.
"Kedua, keluhan terkait sembako yang harganya saat ini tinggi. Warga berharap harga sembako dapat ditekan dan ada solusi nyata. Ketiga, berkaitan dengan BPJS Kesehatan, yakni ketidakmampuan warga untuk membayar iurannya sehingga menunggak cukup lama," ujarnya.
Keempat, kata Yadi, terkait pendidikan yang mana permasalahan biaya seragam sekolah cukup banyak dikeluhkan warga. Kelima, santunan tahlilan bagi keluarga tidak mampu bilamana ada anggota keluarganya yang meninggal.
"Dari lima permasalahan itu, Yakin merumuskan Kartu Purwakarta Sae dengan tagline sae kotanya, sae desanya dan sae warganya," ucap Yadi.
Senada disampaikan Kang Pipin, panggilan akrab Pipin Sopian. Disebutkannya, pembangunan kota dan desa harus merata. Tak hanya itu, pembangunan juga harus menyentuh keperluan dan harapan warga.
"Kartu Purwakarta Sae menjadi jawabannya karena meliputi jawaban atas lapangan pekerjaan dan lapangan usaha, sembako murah, penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan, bantuan seragam sekolah dan santunan tahlilan warga," kata Kang Pipin.
Kartu Purwakarta Sae ini, lanjutnya, akan disosialisasikan oleh 10.000 relawan, baik dari partai pengusung maupun Relawan Yakin secara door to door sehingga akan tepat sasaran.
Dirinya pun merinci pelaksanaan lima program unggulan Kartu Purwakarta Sae. "Untuk lapangan pekerjaan dan usaha di mana warga harus bayar untuk bekerja. Warga jadi penonton. Kami miris, kalau ini dibiarkan akan melahirkan ketidakadilan," ujarnya.
Kartu Purwakarta Sae, kata dia, memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian untuk dapat bekerja tanpa bayar sekaligus menghapus praktik calo. Yakni, di antaranya dengan memberikan peran kepada BUMDes untuk menyerap tenaga kerja.
"Kami juga akan membuka rumah pelatihan dengan program satu anak muda satu booth lapak usaha. Keberadaan CSR juga akan kami manfaatkan dengan harapan lahirnya 10.000 pengusaha baru di Purwakarta," ucapnya.
Terkait paket sembako murah, lanjutnya, Yakin akan menggelar Bazar Sembako Murah dengan berkeliling ke desa-desa. Yakin juga akan menghapus tunggakan BPJS Kesehatan dan menggratiskan iuran kepada kelompok tertentu.
"Kami menyadari banyak korban PHK, banyak yang penghasilannya hilang karena di-PHK. Data yang kami dapat, ada 200.000 warga Purwakarta yang tidak punya BPJS Kesehatan dan yang menunggak. Bagi warga yang tidak mampu, maka iuran dan tunggakannya bisa dialihkan ke pemerintah," kata dia.
Terkait bantuan seragam sekolah, Yakin memahami sudah ada program sekolah gratis mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. "Akan tetapi banyak warga di daerah yang anaknya putus sekolah hanya dikarenakan tak memiliki biaya untuk membeli seragam dan buku. Maka Kartu Purwakarta Sae jawabannya," ujar Kang Pipin.
Adapun untuk santunan tahlilan, Yakin ingin memberikan keringanan kepada keluarga yang ditinggalkan dengan memberikan santunan untuk tahlilan. "Keunggulan dan kelebihan Kartu Purwakarta Sae ini hanya dapat terwujud bila pasangan Yadi - Pipin terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta," ucapnya.(add)