SUBANG-Bulog Cabang Subang terus melakukan upaya promosi dan sosialisasi mengenai produk yang dikelola melalui berbagai platform media massa.
Pimpinan Bulog Cabang Subang, Djoko Purnomu menyebut, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk-produk Bulog serta mempermudah akses masyarakat terhadap komoditas pangan, khususnya beras.
Djoko mengatakan, Bulog aktif berpartisipasi dalam berbagai program stabilisasi harga yang diadakan bersama instansi pemerintah maupun swasta, seperti Gerakan Pangan Murah (GPM), Operasi Pasar Murah (OPM), dan bazar. "Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan produk Bulog," kata Djoko kepada Pasundan Ekspres.
Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap produk Bulog terutama beras SPHP dan beras premium selama ini sangat baik. Masyarakat kerap membeli melalui pasar murah atau pembelian langsung di Kantor Bulog. "Untuk pembelian eceran, masyarakat dapat mengakses produk melalui RPK binaan Bulog, Koperasi di Kantor Bulog, maupun di pasar murah yang diselenggarakan oleh Bulog dan instansi lainnya," terangnya.
Sementara, lanjut Djoko, untuk pembelian dalam jumlah besar, masyarakat dapat langsung ke Kantor Cabang Bulog sesuai dengan syarat dan aturan yang berlaku.
Djoko menegaskan bahwa harga beras di Bulog dipastikan tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Harga beras SPHP sudah ditetapkan oleh pemerintah, dengan harga beras medium sebesar Rp12.500,- dan harga beras premium sebesar Rp14.900,-," jelasnya.
Harga beras di pasar yang dijual oleh pihak swasta sangat bergantung pada permintaan dan penawaran dari masyarakat, serta dipengaruhi oleh musim tanam dan musim panen padi.
Ada pun kata Djoko, salah satu fungsi Bulog adalah menstabilkan harga di tingkat petani dan konsumen. "Kami berusaha agar petani tetap memiliki motivasi untuk menanam padi dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan komoditas pangan, khususnya beras," pungkasnya.(cdp/sep)