Daerah

Disparpora Targetkan Peningkatan Kunjungan Wisata ke Subang, Lewat Kolaborasi Pentahelix

Wisata ke Subang
Kadis Disparpora Tatang Supriatna (Kanan) Kabid Pariwisata Ida (kiri) pada kegiatan Great Panorama Lodge and Camp pada Selasa (23/7),(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahrga (Disparpora) Kabupaten Subang, Ida Erlinda mengungkapkan target dan harapannya dalam upaya meningkatkan pariwisata di Kabupaten Subang. Dalam wawancara eksklusif di Great Panorama Lodge and Camp pada Selasa (23/7), Ida menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix dalam mencapai tujuan pariwisata yang berkelanjutan.

Ida menjelaskan tujuan utama adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Subang, yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Pariwisata tidak hanya tentang PAD, tapi juga memiliki andil dalam meningkatkan IPM," ujarnya.

Menurutnya, peran dari pentahelix – yang mencakup pemerintah, masyarakat, industri, akademisi, dan media – sangat penting dalam pengembangan pariwisata. "Kami harus mengangkat unsur pentahelix untuk meningkatkan apapun yang menjadi tujuan kita, terutama pariwisata di Kabupaten Subang," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sinergi antara berbagai elemen tersebut telah membantu Subang mencapai target-target pariwisata yang signifikan. "Alhamdulillah, target-target ini terus tercapai ketika pentahelix berjalan dengan baik. Kami tidak bisa bekerja sendirian, kami juga butuh peran masyarakat, media, industri, dan akademisi," tambahnya.

Ida dengan bangga menyampaikan bahwa desa-desa wisata di Kabupaten Subang telah berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat nasional selama dua tahun berturut-turut. "Ini adalah goals kita ketika kita punya program pengembangan desa wisata," ujarnya.

Selain fokus pada PAD dan IPM, Ida juga menyoroti dampak positif pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat. "Harapannya adalah ketika bicara pariwisata, bukan hanya bicara PAD tetapi juga IPM. Salah satunya adalah mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," jelasnya.

Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, Ida yakin bahwa pariwisata di Subang akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat. "Alhamdulillah di Subang, Pak Kadis juga mengusung pentahelix dalam mengembangkan pariwisata di Subang, terutama di desa-desa wisata," tutupnya.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua