SUBANG-Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Ruhimat dan Aceng Kudus, atau yang dikenal dengan sebutan "Jimat-Aku," semakin menguatkan posisinya menjelang Pilkada 2024 dengan melibatkan elemen penting dari masyarakat, yakni generasi Z (Gen Z).
Dalam pengundian nomor urut, tim pemenangan Jimat-Aku tidak hanya dihadiri oleh pendukung partai politik, namun juga melibatkan peran aktif dari generasi muda dan sejumlah influencer lokal.
Niko Rinaldo menyampaikan, keterlibatan Gen Z dalam kegiatan politik ini menunjukkan tren baru dalam dinamika politik lokal. "Generasi yang dikenal aktif di media sosial dan peka terhadap isu-isu sosial ini, mulai memainkan peran penting dalam mendukung kandidat yang kita anggap merepresentasikan aspirasi mereka," ungkapnya.
Menurutnya, pasangan Ruhimat-Aceng Kudus secara strategis memanfaatkan momentum ini dengan mendekati kelompok muda untuk ikut terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye mereka.
Niko Rinaldo yang turut serta sebagai bagian dari tim pemenangan Jimat-Aku ini menilai bahwa keterlibatan generasi muda dalam politik lokal adalah hal yang sangat penting. "Generasi Z punya peran besar dalam menentukan masa depan daerah. Kami ingin memastikan bahwa suara dan aspirasi gen Z diwujudkan melalui kepemimpinan Jimat-Aku," ujarnya.
Dalam kontestasi politik saat ini, kata Niko, keterlibatan aktif Gen Z tidak hanya sekadar simbolis, melainkan menjadi faktor strategis dalam meraih kemenangan. "Paslon Ruhimat-Aceng Kudus tampaknya menyadari pentingnya kekuatan suara muda ini, terutama dengan populasi Gen Z yang semakin besar dan memiliki akses informasi yang lebih luas melalui platform digital," ujarnya.
Kehadiran Gen Z dalam kegiatan politik lokal, lanjut Niko, ini menandakan adanya perubahan paradigma politik di Kabupaten Subang, di mana kelompok muda tidak lagi hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai pemain aktif yang turut memengaruhi arah kebijakan daerah ke depannya. "Paslon Ruhimat-Aceng Kudus optimis bahwa dengan dukungan penuh dari generasi muda, mereka bisa membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Subang," tuturnya.
Melalui pendekatan yang inklusif dan melibatkan semua lapisan masyarakat, terutama Gen Z, Niko berharap Jimat-Aku bisa membangun masa depan Subang yang lebih progresif, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman.(cdp/sep)
