Daerah

Fikom Unsub Gelar Seminar Strategi Pengembangan Talenta Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045

Tatang Muttaqin S.Sos., M.Ed., Ph.D menjadi narasumber dalam Seminar Strategi Pengembangan Talenta Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045 di Ruang Auditorium, Sabtu (5/10).

SUBANG-Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Subang (Unsub) menggelar Seminar Strategi Pengembangan Talenta Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045 di Ruang Auditorium, Sabtu (5/10). 

Menghadirkan narasumber Tatang Muttaqin S.Sos., M.Ed., Ph.D selaku Staff Ahli Manajemen Talenta Nasional dan Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. 

Kegiatan tersebut banyak dihadiri oleh para Dosen Universitas Subang dan juga para mahasisiwa dari berbagai Fakultas dan Program Studi (prodi) yang ada di Universitas Subang. 

Tatang Muttaqin selaku pemateri dalam kegiatan tersebut memberikan banyak pembelajaran dalam menghadapi dunia kerja, khususnya di bidang jurnalis. 

"Menjadi seorang jurnalis baik TV maupun cetak hatus mempunyai rasa komunikasi yang tinggi," ucapnya. 

Adanya seminar tersebut diharapkan dapat lebih memberikan kesiapan serta wawasan yang luas kepada para calon lulusan Universitas Subang. 

Tak hanya itu, Tatang juga menginginkan bahwa lulusan dari Universitas Subang bisa memberikan kontribusi lebih banyak bagi negara. 

"Saat ini yang paling banyak berkontribusi itu lulusan Agama sebesar 85 persen," tuturnya. 

"Ke depannya, para mahasiswa yang ada di sini bisa lebih berkontribusi dalam bidang komunikasi di Indonesia," sambungnya. 

Di akhir acara, Tatang menyampaikan bahwa semua mahasiswa bisa menemukan apa yang diinginkannya. 

"Terakhir, semoga kalian menemukan versi terbaik dalam diri kalian setelah mengikuti seminar ini," tutupnya.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang Ine Anggraini S.Sos. M.Si mengatakan, seminar ini dilakukan agar mahasiswa menyadari perannya sangat besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

"Sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change untuk masa depan, harus mempersiapkan diri dengan membangun intelektual dan juga jaringan yang luas," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres. 

Menurut Ine, mahasiswa harus keluar dari zona nyaman, aktif di kampus dan masyarakat sebagai bekal ke depan untuk membangun Indonesia Emas 2045.(nis/ysp) 

 

 

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua