SUBANG-Pj Bupati Subang menginginkan anggaran untuk Bansos diberhentikan dan dipindahkan untuk keperluan perbaikan sekolah dan jalan.
Pj Bupati Subang, Dr. Imran memimpim rapat rutin pada Senin (18/11) di Rumah Dinas Bupati untuk membahas isu-isu strategis, sekaligus evaluasi program pemerintah baik yang sudah dijalankan maupun yang akan dijalankan.
Agenda pertama yaitu Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024, yang dilanjutkan dengan Sosialisasi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Mitigasi Gerakan Tanah bersama Kementerian Dalam Negeri.
Pj. Bupati Dr. Imran dalam kesempatan tersebut menyempatkan untuk mengingatkan kepada para ASN yang hadir agar terus menjaga netralitas menjelang Pilkada.
Setelah itu, dirinya lanjut membahas mengenai beragam topik, diantaranya penghentian penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga Pilkada selesai, evaluasi MCP (Monitoring Center for Prevention), serta SPI (Survei Penilaian Integritas) dari KPK.
Ia pun menekankan kepada seluruh ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten Subang agar dapat mengubah persepsi cara kerja, serta sistem yang lebih baik demi kemajuan Kabupaten Subang.
Imran berpendapat bahwa program pemerintah harus berdampak langsung pada masyarakat. Oleh sebab itu, dia ingin program yang tidak memberikan manfaat nyata agar dapat dihentikan. Ia pun menegaskan betapa pentingnya perencanaan yang efektif dan terukur untuk memperoleh hasil yang optimal dan dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu yang ia soroti adalah bantuan sosial yang menurutnya hanya menguntungkan sebagian kelompok tertentu saja, sehingga kedepannya ia ingin program tersebut tidak perlu lagi dianggarkan.
Ia mengatakan menginginkan prioritas anggaran lebih baik digunakan untuk memperbaiki sekolah yang kondisinya sudah tidak layak, mengingat dirinya belakangan ini kedapatan tengah sidak ke berbagai sekolah di Kabupaten Subang. Baginya, keselamatan dan pendidikan adalah hal yang penting saat ini. "Bansos yang hanya menguntungkan sebagian orang hentikan saja, sementara masih banyak sekolah yang hampir rubuh," ucapnya.
Adapun Imran mengingatkan pentingnya perbaikan infrastruktur di Kabupaten Subang, terutama hal yang sedang disoroti masyarakat, yaitu jalan rusak.
Untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut, Pj Bupati Subang itu mengatakan sinergitas perencanaan harus terjalin dari tingkat desa, kabupaten, hingga pusat, serta program kegiatan yang ada wajib tercantum dalam RKPD Kabupaten maupun RKPD Provinsi.(fsh/sep)