SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia menggelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Berkualitas Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka'.
Indonesia Digital Learning for great teacher tahun 2024 ini berlangsung di Gedung Serbaguna Mulia Sukamelang Kabupaten Subang, Sabtu (12/10). Kegiatan diikuti oleh ratusan guru SD di Subang.
Acara yang berlangsung meriah di hadiri oleh guru SD se-Kabupaten Subang, Pemimpin PT Telkom Indonesia, Kadisdikbud Kabupaten Subang dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Dra. Nunung Suryani, M. Si mengungkapkan kegiatan ini adalah pembelajaran untuk para guru SD se-Kabupaten Subang yang diberikan pelatihan selama dua hari, mulai dari tanggal 12 sampai 13 Oktober 2024.
"Alhamdulillah para guru dilatih diberikan materi langsung oleh para doktor dan profesor di bidangnya. Mudah-mudahan ini ada peningkatan kompetensi yang sangat baik untuk para guru, sehingga mereka dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada para siswa," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, kegiatan ini akan mendorong peningkatan kompetensi bagi guru dalam hal pembelajaran secara digital yang saat ini dibutuhkan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kemudian sejalan dengan itu kita harus beradaptasi melalui perubahan dari manual menjadi digital, tentunya ini akan meningkatkan kemampuan siswa melalui dasar pembelajaran digital dengan kompetensi guru yang sudah baik," terangnya.
Nunung berharap kerjasama ini bisa terus berkelanjutan, sehingga guru-guru yang belum mengikuti kegiatan seperti ini dapat memiliki kesempatan yang sama belajar dunia digital.
Selanjutnya Hary Purwanto S.T., M.T., selaku General Manager Witel PT Telkom membawahi Subang, Purwakarta, Bekasi, dan Karawang menjelaskan, kegiatan sebagai bentuk peduli Telkom kepada dunia pendidikan yang di khususkan kepada para guru yang diberikan edukasi dan memberikan kompetensi dalam konteks digital.
"Dalam kegiatan untuk membantu para guru dalam pemahaman digital dan alat-alat digital, yang diharapkan interaksi digital para guru ini benar-benar dapat mereka pahami dan akhirnya mereka bisa lulus saat melakukan tes sertifikasi," ungkapnya.
Dia mengatakan, PT Telkom memiliki program inovasi untuk dunia pendidikan mulai dari layaan berbasis platform yang bernama KiDi IoT, laboratorium digital yang berkonteks osial media, dan aplikasi pijar yang merupakan aplikasi solusi dalam belajar mengajar.
Menurutnya hasil survei tim Telkom dalam inovasi tersebut secara biaya dapat menurunkan biaya sekolah dan operasional, salah satunya penggunaan kertas atau alat tulis menulis itu bisa dimanfaatkan melalui dunia digital.
GM Witel tersebut berharap dengan adanya program seperti ini dapat membangun dan membantu sekolah dalam meningkatkan value, kemudian dapat membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi sertifikasi, serta dapat mencerdaskan masyarakat secara umum.(znl/ysp)