SUBANG-Kantor Kecamatan Tanjungsiang, yang terletak di ujung Kabupaten Subang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya. Dalam upaya ini, Kecamatan Tanjungsiang menyediakan 17 jenis layanan yang bertujuan untuk mempermudah kebutuhan administrasi warga.
Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Tanjungsiang, Anda menjelaskan berbagai layanan yang ditawarkan serta tantangan dan inovasi yang dihadapi dalam memberikan pelayanan tersebut.
Anda menjelaskan, Kecamatan Tanjungsiang menyediakan berbagai layanan kependudukan seperti perekaman dan pencetakan KTP, pembuatan Kartu Keluarga (KK), akta kematian, dan proses pindah datang.
"Kami difasilitasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memberikan pelayanan perekaman dan pencetakan KTP. Ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi biaya operasional," ujarnya pada tim Pasundan Ekspres Rabu, (22/5).
Selain layanan tersebut, Kecamatan Tanjungsiang juga menawarkan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Meskipun produknya berasal dari dinas, kecamatan tetap memfasilitasi administrasi yang diperlukan. Layanan lainnya termasuk pembuatan surat keterangan domisili, surat rekomendasi untuk pengajuan kredit bank, surat izin keramaian, surat keterangan miskin, surat keterangan ahli waris, surat keterangan tanah (SKT), dan berbagai surat rekomendasi lainnya.
Menurut Anda, proses pelayanan di Kecamatan Tanjungsiang dirancang untuk efisiensi. "Untuk pindah datang, kami bisa memprosesnya dalam lingkup internal kecamatan di 10 desa. Ini bisa dieksekusi langsung oleh kami," jelasnya.
Ia mengatakan, pelayanan surat izin keramaian, meskipun hanya direkomendasikan oleh kecamatan, tetap dikeluarkan oleh polsek atau polres tergantung skala hiburannya.
Kecamatan Tanjungsiang juga memperhatikan kenyamanan warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan. Fasilitas yang disediakan termasuk ruang tunggu dengan AC, air mineral, Wi-Fi Sijawara, dan televisi.
"Kami ingin masyarakat merasa nyaman saat menunggu pelayanan," tambah Anda.
Respon masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan Tanjungsiang sejauh ini sangat positif. Anda menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan kotak pengaduan dan link untuk penilaian kinerja pelayanan.
"Kami juga membuat survei kepuasan masyarakat secara elektronik. Masyarakat bisa mengakses sejauh mana pelayanan kami," ujarnya.
Namun, di balik semua itu, kecamatan menghadapi tantangan dalam hal inovasi dan teknologi. "Kami tidak memiliki produk teknologi khusus. Koordinasi dengan desa-desa dilakukan melalui grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi dan pelayanan," jelas Anda.
Kendala utama adalah perangkat komputer yang sudah tua dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi. Kendala teknis merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Kecamatan Tanjungsiang.
"Perangkat komputer kami sudah tua. Untungnya masih bisa berjalan, banyak di kecamatan lain yang rusak dan tidak bisa memberikan pelayanan maksimal. Tapi dengan kesigapan rekan-rekan, kami sebisa mungkin mengatasi segala kendala," jelas Anda.
Meskipun demikian, Anda tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. "Kami terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kritik dan saran dari masyarakat sangat kami hargai demi kemajuan wilayah, khususnya Kecamatan Tanjungsiang," tambahnya.(hdi/ysp)