SUBANG-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang meluncurkan program Zero Waste dengan mendirikan enam Tempat Pengelolaan Sampah 3R (Reduce - Reuse - Recycle) sebagai langkah dalam mengatasi permasalahan sampah.
Kepala DLH Kabupaten Subang, Hary Rubianto mengungkapkan, setiap harinya Subang menghasilkan sekitar 1200 ton sampah yang harus diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang.
"Program TPS 3R merupakan upaya konkret kami untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Saat ini program tersebut baru diadakan di enam kecamatan seperti Cipeundeuy, Cijambe, Patokbeusi, dan lainnya," ujar Hary.
Dengan adanya TPS 3R ini, DLH berharap dapat mengurangi sampah hingga 80 persen per hari jika program ini diikuti dengan baik oleh masyarakat.
Sampah yang masuk ke TPS akan dipilah, diolah menjadi kerajinan atau produk yang dapat dijual, dan sisanya akan dimusnahkan.
Namun, Hary juga mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat Subang dalam membuang sampah masih rendah, seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga, Yanto.
Yanto mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bahkan dari dalam mobil ke jalan protokol.
"Dengan program TPS 3R ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya.(ygo/ysp)