PASUNDAN EKSPRES-Kebocoran pintu Bandung Macan yang berlokasi di Desa Bendungan Kecamatan Pagaden Barat, membuat suplay air berkurang. Sedangkan saat ini kebutuhan air begitu mendesak, dikarenakan petani sudah mulai menggarap sawahnya, dengan tenaga traktor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Nanggerang saat melihat langsung kebocoran pintu Bendung Macan yang airnya melimpas ke Sungai Ciasem, sehingga suplay air tidak maksimal.
"Kita bersama petani tadi turun ke Bendung Macan, melihat kondisi kebocoran suplay air," Kata Moh. Ali Kades Nanggerang Kecamatan Binong, Jumat (24/5).
Dengan kondisi tersebut Kepala Desa Nanggerang Moh. Ali bersama petani dan ulu ulu meminta pihak BBWS atau Seksi Pengairan Binong untuk memperbaiki kebocoran pintu air di Bendung Macan itu, sehingga suplay air mencukupi dan normal.
"Pintu airnya bocor, gak bisa ke bawah macet. Ini keluhan petani sudah lama dari dulu, belum juga diperbaiki, katanya mau ditutup pake slup balik, " kata Moh Ali Kades Nanggerang saat melihat langsung kondisi pintu air di Bendung Macan itu.
Diketahui areal jalur Bendung Bandung mulai bbd 1 - bbd 7 mengairi area pesawahan di 4 desa yaitu Desa Mekarwangi ,Sumbersari, Nanggerang, dan Cicadas Untuk Desa Nanggerang luas areal pesawahan mencakup 311 Ha.
"Jadi bila kondisi pintu air ada kebocoran maka suplay air berkurang, apalagi saat menunggu giliran selama tiga hari, petani sedang sangat butuh air untuk membajak sawahnya, " tukasnya (dan).