PURWAKARTA-Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah bersama Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardiansyah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di Lapangan Patria Tama, Mapolres Purwakarta, Selasa (20/8).
Apel tersebut diikuti personel TNI, Polri dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta serta komponen masyarakat.
Dalam amanatnya Lilik meminta seluruh anggota yang terlibat untuk tetap waspada terhadap potensi konflik selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Selain itu, Lilik juga mengingatkan, agara para personel tak meremehkan situasi yang terlihat tenang di permukaan.
"Keberhasilan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Purwakarta bergantung pada kerja keras dan kewaspadaan dalam mengantisipasi berbagai gangguan," kata Lilik.
Dirinya mengingatkan, rentang waktu operasi yang panjang selama 135 hari terhitung mulai 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 perlu disikapi dengan kesadaran tinggi akan tanggung jawab dan dedikasi terhadap tugas yang diemban.
Lilik berharap seluruh personel membangun sinergitas guna menciptakan kekondusifan. "Dengan kerja sama dan satu tekad, kita akan mampu menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada," ujarnya.
Lilik menjelaskan apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan melaksanakan pengamanan Pilkada. "Di dalam rangkaian apel gelar pasukan juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi damai oleh berbagai pihak," ucapnya.
Lebih lanjut Lilik mengatakan, Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 melibatkan 679 personel Polres Purwakarta. Adapun Kodim 0619/Purwakarta menerjunkan 144 Personel. Kemudian ditambah dari Dishub, Satpol PP dan Linmas.
"Mereka bertugas mengamankan objek-objek vital seperti Kantor KPU dan Bawaslu serta melaksanakan patroli keamanan dan sosialisasi deklarasi pilkada damai di Kabupaten Purwakarta," kata Lilik.
Para personel juga, sambungnya, akan disebar di setiap tempat pemunguatan suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta. Fokusnya pada pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati dan Waki Bupati Purwakarta.
Menurutnya, situasi politik di Kabupaten Purwakarta masih sangat dinamis. Sehingga diperlukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan tingkat tinggi. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan di Pilkada Purwakarta 2024.
“Kami telah melakukan pemetaan menyeluruh melalui indeks potensi Pilkada. Pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di wilayah sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif,” ujar Lilik.
Sementara itu, Sekda Purwakarta Norman Nugraha menyebutkan, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 ini merupakan wujud sinergitas antara TNI-POLRI dan instansi terkait dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Purwakarta.
"Diharapkan penyelenggaraan Pilkada 2024 ini dapat berjalan dengan optimal, lancar, aman dan damai. Semoga seluruh elemen dapat bersinergi positif antara KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, beserta seluruh satuan anggota Pilkada tahun 2024," kata Norman.(add)