PALU---Pakar Komunikasi dan  Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa dalam konteks relasi di dunia bisnis hospitality atau perhotelan, peran komunikasi tidak boleh disepelekan.

Dalam pandangan pria yang sudah berkeliling Nusantara bahkan puluhan negara untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi, bisnis hospitality sesungguhnya memiliki jenis yang bermacam-macam. Kegiatannya bukan hanya perhotelan, tapi juga merambah pada berbagai konsentrasi yang relevan dan spesifik yang melibatkan banyak orang.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana sering mendapatkan rezeki tak terduga. Saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Pangkalan TNI AL Palu, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut tiba-tiba diundang General Manager Hotel Santika Palu Buntoro Basuki Rahmat untuk menyampaikan hal serupa kepada jajarannya.

Di wilayah yang dijuliki “Kota Lima Dimensi” karena Palu terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk tersebut, Dr Aqua Dwipayana yang senantiasa terbuka dan senang membantu banyak pihak langsung mengiyakan undangan tersebut. Untuk mengefektifkan waktu dan memanfatkan sekaligus kehadirannya di kota itu, penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu berbicara pada petang hari waktu setempat. 

Pada Rabu , 12 Juni 2024, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut menyampaikan materi Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk  “Dalam Pelayanan yang Penting Ikhlas dan Bahagia”. Sharing kepada puluhan peserta dari penyelia, asisten manajer, hingga general manajer itu dilangsungkan di Hotel santika Palu Jl. Moh Hatta No. 18 Palu Sulteng.

Secara umum, hospitality bisa didefinisikan sebagai bisnis jasa yang sangat tergantung pada pelayanan terhadap tamu. Keramahtamahan merupakan modal utama agar bisnis hospitality bisa berkembang dengan baik. “Maka di sinilah terletak makna penting keterampilan komunikasi bagi siapapun yang bekerja di sektor hospitality ini,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Tantangan yang dihadapi dalam bisnis perhotelan (hospitality) menurut Dr Aqua Dwipayana dapat diselesaikan dengan baik ketika setiap sumber daya manusia di sebuah hotel memiliki bekal sikap antisipatif dan tanggap terhadap masalah yang muncul. Jika hal itu bisa dilakukan maka semua fasilitas dan tingkat kualitas pelayanan tetap sesuai dengan standar agar tercipta kenyamanan dan kepuasan tamu.

“Setiap kerja pelayanan haruslah dimulai dari hati. Semua unsur dalam sebuah organisasi, apalagi yang bergerak dalam bisnis pelayanan seperti hotel, supaya berusaha memunculkan “Service Mindset” atau Berpikir Melayani. Hal ini dilakukan untuk bisa mengambil hati setiap orang dan menjadikan pelayanan itu sendiri sebagai panggilan hati,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Bagi Dr Aqua Dwipayana yang kerap berbicara dan menyampaikan sharing komunikasi dan motivasi di lingkungan BUMN, perusahaan swasta nasional, TNI dan Polri, serta lembaga lainnya, penyampaian materi di lingkungan perhotelan atau terkait dengan hospitality bukanlah yang pertema. Sudah berkali-kali, pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 160 orang dari hasil penjualan buku-buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim dan sumbangan para donatur itu, berbicara tentang aspek bisnis di bidang hotel dan pariwisata secara umum.

Terkait dengan pengedepanan rasa bersyukur di lingkungan kerja, dalam pandangan doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut, bersyukur juga membantu mengubah sikap dan pola pikir kita. Dengan bersyukur, kita cenderung melihat hidup lebih positif dan optimis. Ini membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan secara keseluruhan.

“Selain itu, bersyukur juga membantu kita merasa lebih terhubung dengan orang lain dan dunia di sekitar kita. Ketika kita menghargai dan bersyukur akan hubungan, kebaikan, dan dukungan yang kita terima dari orang lain, kita cenderung merasa lebih dekat dengan mereka dan merasa lebih bahagia,” kata Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat tersebut.

Untuk mempraktikkan rasa syukur, menurut pria santun yang senang menolong orang lain itu, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, membuat daftar ucapan terima kasih. Setiap hari, luangkan waktu untuk menuliskan beberapa hal yang membuat Anda bersyukur. Hal ini dapat berupa kejadian, pencapaian, hubungan, atau hal-hal sederhana seperti matahari terbit atau makanan yang lezat.

Kemudian lanjut Dr Aqua Dwipayana, mengubah pola pikir negatif. Ketika Anda merasa terjebak dalam pola pikir negatif atau fokus pada kekurangan, coba berhenti sejenak, hembuskan napas dalam-dalam, dan ingatkan diri sendiri tentang hal-hal positif yang ada dalam hidup Anda. Fokus pada apa yang Anda miliki, bukan apa yang Anda tidak miliki.

“Selanjutnya, berbagi kebaikan dengan orang lain. Berbuat baik kepada sesama dan memberikan bantuan bisa membawa perasaan syukur yang mendalam. Ketika Anda melihat dampak positif yang bisa Anda berikan pada orang lain, Anda juga akan merasa bersyukur atas kesempatan untuk membantu,” ucap Dr Aqua Dwipayana.

Tidak kalah pentingnya menurut pembicara laris ini adalah selalu melakukan refleksi. Luangkan waktu untuk merenung dan memikirkan momen-momen berharga atau kejadian baik dalam hidup Anda. Hal ini dapat membantu Anda menghargai lebih banyak hal positif yang sudah Anda alami.

Bersyukur, tambah penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut, adalah sikap yang bisa dipraktikkan setiap hari. Dengan terus melatih diri untuk bersyukur, Anda dapat memperkuat kunci hidup bahagia dan merasakan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup Anda.

Langsung Sanggupi Undangan Buntoro

Selasa (11/6/2024) malam Dr Aqua Dwipayana pertama kali ketemu Buntoro di Hotel Santika Palu. Mereka langsung akrab.

Awal ketemu, mereka ngobrolnya hanya sebentar karena waktu itu Dr Aqua Dwipayana ada acara makan malam sama Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Sulteng Kombes Pol Muhammad Yudie Sulistiyo dan jajarannya di resto Kaledo Stereo Jl. Pangeran Diponegoro No. 40 Palu.

"Saya sudah lama mengetahui tentang Pak Aqua. Teman-teman General Manager Hotel Santika suka membagikan kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi jajaran mereka dengan bapak. Dalam hati saya membatin, kapan kegiatan serupa bisa saya laksanakan di Hotel Santika Palu," ucap Buntoro.

Pria ramah itu melanjutkan, ingin sekali menghadirkan Dr Aqua Dwipayana di Palu. Namun tahu diri karena provinsi Sulteng jauh dari Jakarta dan jadwal motivator kawakan itu sangat padat.

Selesai Dr Aqua Dwipayana makan malam, melanjutkan ngobrol sama Buntoro di resto Hotel Santika Palu. Sambil menikmati Bakmi Jawa yang yummy.

Mereka diskusi hingga pukul 00.30 Rabu dini hari. Saat ngobrol itu Buntoro menyampaikan undangan kepada Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya. Langsung disanggupi dan sepakat waktunya pukul 17.00 WITA.

Sekilas Hotel Santika Palu

Visi :

Menjadi hotel pilihan utama di Palu.

Misi :

Menciptakan nilai lebih bagi stakeholder dengan menyajikan produk bermutu disertai pelayanan profesional yang ramah dalam mewujudkan sentuhan Indonesia sebagai citra Santika.

Pimpinan: Buntoro Basuki Rahmat (General Manager).

Visi dan Misi Sharing Komunikasi dan Motivasi bersama Dr Aqua Dwipayana.

Visi : 

Menjadikan karyawan Hotel Santika Palu agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan sepenuh hati secara Ikhlas dan Bahagia.

Misi :

Dengan menghadiri Sharing Komunikasi dan Motivasi dapat memicu semangat karyawan untuk bisa bekerja secara lebih baik lagi.

Fasilitas: 144 kamar yang terdiri dari  Suite, Family Suite, Junior Suite, Deluxe Akses Pool, Deluxe dan Superior, Smart TV, Wifi 300 Mbps, GYM & Swimming pool, Spinel lobby lounge, Topas cafe.

Meeting room:  Function Room Rubi  kapasitas : 700 orang berdiri (dapat dibagi 2 ruangan) dan 260 orang untuk ruang kelar, ruang Safir kapasitas 80 orang, ruang Berlian 15 orang, ruang Zamrud 5 orang, dan parkir 120 mobil.

Menu andalan

- Kopi Kula (Kopi dari Daerah desa Kulawi Palu).

- Teh herbal (rempah).

- WEDANG RAGAWI (rempah).

- Bakmi Jawa.

- Sop Iga bakar.

- Sate Tuna.

- Pizza Kelor.

- Kue Bahagia.

- Kue Komiyu  (artinya kamu dari bahasa daerah suku Kaili).

- Kue Nipono Ku  (artinya sukadari bahasa daerah suku Kaili).*