SUBANG-Siapa sangka Anisa Nur Deprita Prianti gadis cantik asal Subang, Jawa Barat, berhasil meraih top 10 besar kategori Duta Lingkungan Ketahanan Pangan dan Peternakan pada Grand Final dalam ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan Asosiasi Duta Lingkungan Jawa Barat di Hall Piset Square Bandung, Minggu (28/7).
Anisa Nur Deprita Prianti saat ini duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswi Tehnik Lingkungan Unsika Karawang. Dia adalah anak dari Evi Verawati, Kepala Sekolah SDN Shinta Bakti Desa Sindangsari Kecamatan Cikaum dan berdomisili di Desa Wanakerta Kecamatan Purwadadi.
Motivasi Anisa mengikuti ajang Lomba pemilihan Duta Lingkungan Hidup ini, dirinya ingin menjadi contoh nyata perubahan besar dimulai dari kecil dan pengalaman bagai mana cara pengolahan sampah kreatif di SDN Shinta Bakti dan SDN Kawunganten. "Saya mengikuti ajang Duta Lingkungan karena ingin menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar dimulai dari hal kecil. Pengalaman mensosialisasikan pengelolaan sampah kreatif di SDN Shinta Bakti dan SDN Kawunganten Subang membuktikan bahwa anak-anak pun bisa menjadi agen perubahan lingkungan," kata Anisa.
Sebagai Duta Lingkungan, Anisa berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang-orang untuk turut serta menjaga lingkungan dan alam. Sebagai mahasiswi Tehnik Lingkungan yang concern dengan isu lingkungan Anisa merasa tergugah kemudian muncullah keinginannya untuk turut serta terhadap isu lingkungan. "Perjalanan saya sebagai Duta Lingkungan Jawa Barat 2024 bermula dari sebuah postingan di media sosial dosen saya. Tanpa ragu, saya langsung mendaftar dan mengikuti seluruh rangkaian seleksi.
Alhamdulilah keberuntungan berpihak pada saya saat berhasil meraih golden ticket untuk pendaftar terbaik," tuturnya.
Lebih lanjut Anisa mengatakan, pengalaman KKN di Kota Karawang menjadi modal berharga dirinya untuk menjalankan tugas pengabdian masyarakat di Subang. "Setiap tahap seleksi, mulai dari penugasan hingga karantina, adalah pengalaman yang tak terlupakan," ungkapnya.
Grand Final menjadi puncak dari perjuangan panjang ini, di mana dia bertemu dengan finalis-finalis yang luar biasa, dari berbagai daerah di Jawa Barat. "Ajang ini tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi saya untuk bertemu dengan banyak orang yang memiliki kepedulian yang sama terhadap lingkungan," ungkapnya.
Penilaian ajang ini didasarkan pada dua aspek utama yaitu hasil penugasan dan pengabdian masyarakat yang dipublikasikan di media sosial, serta penilaian langsung selama masa karantina. "Selama karantina, kami mengikuti berbagai sesi pelatihan, mulai dari diskusi tentang isu-isu lingkungan terkini hingga workshop public speaking dan belajar bahasa Inggris. Saya merasa terhormat menerima penghargaan ketahanan pangan dan peternakan atas advokasi dan pengabdian masyarakat saya dalam pemanfaatan limbah peternakan sebagai pupuk organik, demi mewujudkan lingkungan yang lebih asri dan berkelanjutan," ungkap pemenang kategori Duta lingkungan.
Sementara itu Ibunda dari Anisa Nur Deprita Prianti, Evi Verawati merasa bangga putrinya terpilih sebagai pemenang kategori Duta Lingkungan pada ajang Duta Lingkungan Jawa Barat 2024. "Saya merasa bangga dan bahagia putri saya bisa terpilih sebagai kategori Duta lingkungan Jawa Barat, mudah - mudahan ini menjadikan inspirasi para remaja sekarang untuk menjaga lingkungannya dengan baik. Duta Lingkungan Hidup ini bukan hanya asal bicara saja. Tetapi harus mampu mengubah pola pikir orang lain, dari pola pikir yang tidak ramah lingkungan menjadi yang ramah lingkungan, minimal pada lingkungannya masing masing," tukasnya.
Komite Sekolah SDN Shinta Bakti Desa Sindangsari Kecamatan Cikaum Saepudin, mengapresiasi atas keberhasilan Annisa yang telah membawa harum Kabupaten Subang terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup. "Semoga ini menjadi inspirasi dan motivasi anak remaja dewasa untuk meraih prestasi di event lain pada level nasional," tukasnya.(dan/sep)