KARAWANG-Menghadapi ancaman kekeringan yang melanda wilayah Cibuaya, sejumlah warga bersama para petani setempat melaksanakan kerja bakti atau "gorolan" untuk membersihkan saluran irigasi yang menjadi sumber air bagi sawah mereka.
Tokoh petani Desa Kedung Jaya H. Rohimin menyampaikan, kerja bakti ini berlangsung di area SS Kertalaya, meliputi Desa Pejaten dan Desa Kedung Jaya. Gorolan diinisiasi atas kepedulian warga dan petani untuk memperlancar aliran air irigasi ke lahan pertanian. Mereka membersihkan sampah dan tanaman eceng gondok yang telah lama menghambat aliran air.
"Sudah beberapa hari ini, kami gotong royong bersama, membersihkan irigasi agar aliran air bisa lancar ke sawah. Alhamdulillah, semua anggaran, termasuk upah dan snack, kami tanggung sebagai dukungan untuk kegiatan ini," ujar H. Rohimin.
Lancar dan stabilnya pasokan air, menurut H. Rohimin, sangat penting bagi petani untuk mempercepat musim tanam.
Selain mengandalkan dukungan warga, kegiatan ini juga mendapat bantuan dari PJT II (Perum Jasa Tirta II), perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan irigasi di wilayah tersebut.
Sementara itu, juru pengairan PJT II untuk wilayah Kecamatan Cibuaya, Maulana Idham Nugraha menyampaikan apresiasinya kepada para warga dan tokoh petani atas kontribusi mereka.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi semua pihak. Bantuan ini sangat bermanfaat dalam memperlancar aliran air ke area pertanian," kata Maulana.
Maulana mengatakan, pihak PJT II juga mengerahkan personel mereka untuk turut serta dalam kerja bakti ini. "Dalam kegiatan gotong royong ini,kami telah menugaskan personel untuk membantu warga membersihkan sampah di sepanjang saluran irigasi SS Kertalaya yang membentang sejauh 2 km dan mengairi sekitar 2000 hektar lahan sawah di dua desa," jelasnya.(dik/ery)