Daerah

350 Santri FKDT Diwisuda di Kecamatan Pagaden

Kecamatan Pagaden
WISUDA SANTRI: Ketua FKDT Kecamatan Pagaden Ustad Iing Solihin bersama Camat Pagaden Muhamad Rudi usai menyerahkan plakat kepada puluhan santri terbaik FKDT di Kecamatan Pagaden(dadan ramdan/pasundan ekspres)

SUBANG-Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang mewisuda 350 santri FKDT se Kecamatan Pagaden. Acara wisuda santri FKDT itu berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pagaden, Ahad (28/5).

Ketua FKDT Kecamatan Pagaden Iing Solihin menyampaikan, Kegiatan wisuda bersama ini adalah sebagai wujud persatuan dan kesatuan FKDT se Kecamatan Pagaden yang berasal dari siswa-siswi atau santri Madrasah Diniyah tersebar di 10 desa se Kecamatan Pagaden, dan diikuti sekitar 350 santri MDTA.

Pelepasan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah itu, adalah mereka santri yang dinyatakan lulus dan mengikuti pengajaran Madrasah selama empat tahun. Mereka memiliki ijazah MD yang bisa dijadijan syarat masuk sekolah lanjutan pertama atau SMP/MTs.

"Kan sudah ada Perda tentang Madrasah Diniyah, dimana siswa yang masuk ke lanjutan pertama wajib melampirkan ijazah atau tanda lulus dari Madrasah Diniyah," kata Iing Solihin Ketua FKDT Kecamatan Pagaden.

Pihaknya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan MDTA (madrasah diniyah takmiliyah awaliyah), dimana mengedepankan kurikulum  pengajaran ilmu agama islam.

"Jadi bagi mereka yang sekolah di SD kemudian siangnya masuk MDTA sudah pas, ilmu umum didapat dan ilmu agama islam juga diperoleh di MDTA," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Pagaden Muhamad Rudi yang menghadiri dan secara simbolis juga memberikan plakat kepada sejumlah siswa atau santri FKDT terbaik, yang dilanjutkan dengan pengalungan medali dan penyerahan ijazah kelulusan.

Dalam kesempatan itu, Camat Muhamad Rudi menyampaikan apresiasi FKDT yang telah menyelenggarakan pendidikan madrasah diniyah di tengah masyarakat. 

Menurutnya ilmu agama islam yang didapat di Madrasah Diniyah sangat penting sebagai bekal dan pondasi agama bagi generasi bangsa, dan bekal saat hidup ditengah masyarakat kelak dewasa nanti.

"Semoga ilmu pendidikan agama islam yang didapat di MDTA ini, bermanfaat bagi generasi muda  dan bekal ilmu dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah jenjang lanjutan," tukasnya.(dan/ysp)

 

Berita Terkait