Daerah

SDN Perumnas 1 Kandidat Adiwiyata Tingkat Nasional, Peluang Baik untuk Menata Lingkungan Sekolah

SUBANG-SDN Perumnas 1 menjadi salah satu kandidat untuk mengikuti Adiwiyata tingkat nasional mewakili Kabupaten Subang.

Kepala Sekolah SDN Perumnas 1 Lilis Yuliah SPd bersyukur atas kesempatan tersebut dan menjadikan moment ini sebagai suatu tantangan yang baik. 

"Alhamdulillah suatu penghargaan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi yang mendorong, kami SDN Perumnas 1 untuk menuju Adiwiyata tingkat nasional. Ini menjadi tantangan yang bagus bagi kami untuk menata lingkungan di sekolah," ucapnya.

Menurutnya, untuk sampai di titik tersebut SDN Perumnas 1 melewati proses secara bertahap. Sebelumnya sekolah tersebut telah meraih penghargaan Adiwiyata Raksa Prasada tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022.

"Adiwiyata ini tidak bisa sekali jadi, tentu perlu proses secara bertahap dan Alhamdulillah SDN Perumnas 1 telah mencapai tahap provinsi dan kini mendapatkan kesempatan ke nasional, Insya Allah akan kami jalankan dengan semangat," ucapnya.

Lilis berharap agar sekolahnya bisa mendapatkan penghargaan tersebut, dengan begitu dapat menciptakan sekolah yang nyaman dan sehat sehingga dapat menciptakan peserta didik yang berprestasi.

"Mudah-mudahan semuanya lancar dan dapat kami lakukan dengan baik. Ini juga semata-mata demi kemajuan sekolah kami dan pada intnya tujuannya untuk para peserta didik. Semoga dengan kegiatan ini juga bisa menghasilkan peserta didik yang berprestasi dengan sekolah yang nyaman dan sehat sebagai sarana belajar yang baik," ucapnya.

Ketua Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) SDN Perumnas 1 Lusi Juwitasari SPd mengatakan, pada Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat sebelumnya, SDN Perumnas 1 membawa Bunga Telang sebagai ciri khas yang diolah menjadi produk sirup dan teh.

"Alhamdulillah pada saat itu, banyak yang tertarik mengunjungi stan kami. Tidak menduga banyak yang antusias," ucapnya.

Ide Bunga Telang tersebut berawal dari banyak Bunga Telang yang tumbuh di halaman sekolah. Selain itu juga salah diantaranya yang terpenting adalah pengelolaan sampah di sekolah. 

Lusi mengatakan, SDN Perumnas 1 mengolah sampah botol plastik menjadi ecobricks yang merupakan botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Selain itu juga botol-botol tersebut dijadikan hiasan gantung dan juga pot tanaman.

"Kita juga memiliki bank sampah, hal ini merupakan upaya prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)," ucapnya.(fsh/ysp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua