Daerah

145 Orang Berebut Tiket Masuk POLSUB Jalur Seleksi Mandiri

Pendaftar saat melakukan registrasi untuk mengikuti Seleksi Mandiri masuk POLSUB, Sabtu (21/6).
Pendaftar saat melakukan registrasi untuk mengikuti Seleksi Mandiri masuk POLSUB, Sabtu (22/6).

SUBANG-Pelaksanaan ujian Seleksi Mandiri tahun ini di Politeknik Negeri Subang berlangsung ketat, Sabtu (22/06).

Pasalnya, ada 145 calon mahasiswa peminat POLSUB yang berebut untuk bisa menjadi mahasiswa di Kampus Vokasi Negeri tersebut.

Pada pelaksanaan Seleksi Mandiri pertama, jalur Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Vokasi tersebut total ada tujuh program studi yang diperebutkan oleh calon mahasiswa yaitu, D-III Sistem Informasi, D-III Agroindustri, D-III Pemeliharaan Mesin, D-III Keperawatan, D-IV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, D-IV Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dan D-IV Teknologi Rekayasa Manufaktur.

Bahkan, para peserta yang hadir harus dibagi menjadi dua sesi dalam mengikuti ujian yang digelar di Gedung Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer itu.

“Kami juga membagi para peserta menjadi dua sesi ujian, di pagi dan siang,” kata Wiwik Endah Rahayu, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Untuk pelaksanaanya, para peserta mengerjakan ujian menggunakan Computer-based Test (CBT) yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah melalui tes.

”Pada tes ini calon mahasiswa diseleksi melalui tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu, potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris,” tambah dosen Jurusan Pertanian tersebut.

Menurut Tri Herdiawan Apandi, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru POLSUB menngungkapkan bahwa total ada tiga laboratorium computer yang digunakan dalam penyelenggaraan Seleksi Mandiri tersebut.

Hal itu juga dilakukan untuk untuk meminimalisasi kecurangan ataupun kebocoran soal ujian karena peminat pendaftar di POLSUB cukup banyak.

“Pelaksanaan tes menggunakan CBT ini kami lakukan untuk mencegah keterbatasan jumlah soal, kerusakan pada soal, serta bisa mengurangi biaya pelaksanaan dan pengunaan kertas,” tambah ketua Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer tersebut.

Pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri pertama tersebut pun berjalan dengan lancar, dari sekian banyak pendaftar, kebanyakan para peserta diikuti oleh calon mahasiswa baru dari Program Studi D3 Keperawatan.

Berdasarkan hasil registrasi, total hampir 50% peserta diikuti oleh calon mahasiswa dari Program Studi D3 Keperawatan. “Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancer, walau ada beberapa calon mahasiswa yang telat,” kata Wardah Fauziah, Koordinator Seleksi Mandiri POLSUB.

Pasca ujian Seleksi Mandiri tersebut, para peserta akan diminta untuk menunggu beberapa hari untuk mengetahu pengumuman diterima atau tidaknya, kurang lebih sekitar dua minggu.

”Selanjutnya, para tim dari setiap jurusan akan melakukan verifikasi untuk menentukan siapa saja yang diterima. Jika tidak ada masalah, kemungkinan ada diumumkan tanggal 10 Juli,” ujar dosen Jurusan Kesehatan tersebut.

Tag :

Berita Terkait