SUBANG-Pj Bupati Subang berharap masyarakat tidak berpikir negatif soal pemberlakuan simulasi program makan bergizi gratis. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada saat peluncuran simulasi program tersebut pada Jum'at (6/9) di SDN 1 Dangdeur.
Sebelumnya Pj Bupati Subang Dr. Imran meyakini bahwa program makan siang sehat dan bergizi yang dicanangkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih akan terlaksana. "Kita sudah memastikan bahwa terkait dengan pemberian makanan bergizi gratis anak-anak itu pasti akan dilakukan, namun skemanya kita tinggal tunggu betul-betul bagaimana teknisnya," ucapnya.
Program makan bergizi gratis ini diketahui menerima banyak respon baik itu pro maupun kontra di kalangan masyarakat. Menurutnya, program tersebut tidak akan tahu sukses atau tidak jika program itu sendiri tidak dicoba terlebih dahulu. "Kadang kita ini terlalu naif, jadi belum pelaksanaan pun kritikannya sudah luar biasa, padahal di beberapa negara Eropa, bahkan China dan Jepang sendiri sudah melakukan ini bertahun-tahun," ucapnya.
Oleh sebab itu, dirinya mengatakan simulasi program makan sehat dan bergizi gratis yang sedang dilakukan hingga beberapa waktu kedepan bertujuan untuk memitigasi serta meminimalisir permasalahan nya di kemudian hari, serta ingin melihat sejauh mana dampak yang diberikan dari program tersebut.
Ia berharap dengan diberlakukannya simulasi program makan bergizi tersebut tidak membuat masyarakat berpikir yang tidak-tidak, dikarenakan program tersebut diinisiasi oleh presiden dan wakil presiden terpilih. "Kita satukan niat baik kita bahwa kegiatan yang kita lakukan ini adalah untuk membawa manfaat bagi anak-anak kita, jangan berpikir yang macam-macam dulu," ucapnya.
Ia juga berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik. "Dengan niat yang baik itu juga saya harap program ini berjalan dengan baik," ucapnya.(fsh/sep)
