Daerah

Sejumlah Politisi PDIP Subang Diundang ke DPP Kemarin, Penugasan Bakal Calon Bupati Masih Belum Diputuskan

Ketiga bakal calon bupati Subang dari PDIP (Kosim, Narca Sukanda, dan Ating Rusnatim) bersama Ujang Yusup Zapet di sela-sela memenuhi undangan DPP PDIP, kemarin.
Ketiga bakal calon bupati Subang dari PDIP (Kosim, Narca Sukanda, dan Ating Rusnatim) bersama Ujang Yusup Zapet di sela-sela memenuhi undangan DPP PDIP, kemarin.

SUBANG-Surat tugas bakal calon bupati Subang dari DPP PDIP hingga saat ini belum turun. Meskipun Selasa kemarin (16/7), tiga politisi senior diundang ke DPP untuk pematangan penugasan bakal calon bupati.

Tiga orang tersebut antara lain H Narca Sukanda, H Ating dan H Kosim. Mereka merupakan bakal calon bupati hasil penjaringan DPC PDIP Subang. Ketiganya didampingi Ketua Desk Pilkada DPC PDIP Subang, Ujang Yusup Zapet.

Ujang Yusup Zapet mengatakan, H Kosim tidak melanjutkan sebagai kandidat bakal calon bupati. Kapasitas kemarin diundang DPP yakni sebagai Bendahara DPC PDIP Subang.

Ujang mengatakan, sehingga saat ini yang berpotensi akan mendapatkan surat tugas yakni H Narca Sukanda, H Ating dan H Adik. Nama H Adik muncul sebagai bakal calon bupati setelah melakukan pendaftaran bakal calon bupati ke DPD PDIP Jabar.

"Mengenai surat tugas, hingga saat ini kami masih menunggu keputusan dari DPP. Setelah keluar surat tugas, kami akan langsung melakukan Rakercab khusus. Nanti kami akan sampaikan ke masyarakat Subang informasi mengenai penugasan calon bupati dari PDIP," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Rabu siang (17/7).

Dia mengatakan, orang yang ditugaskan dari DPP bisa saja lebih dari satu orang. Tugas mereka melakukan pemetaan pemenangan Pilkada dan menjalin komunikasi dengan partai lain.

Setelah itu, baru akan keluar surat rekomendasi calon bupati dari DPP PDIP. Orang yang direkomendasikan bisa saja dia yang bukan mendapat surat tugas sebelumnya.

"Kalau orang yang ditugaskan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, rekomendasi untuk calon bupati bisa jatuh ke dia. Kalau saat penugasan tidak baik kinerjanya, bisa saja sosok lain," bebernya. 

Ujang menuturkan, rekomendasi biasanya akan turun beberapa hari sebelum pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ke KPU. Diketahui, KPU Subang telah merilis jadwal bahwa pendafran calon bupati dan wakil bupati Subang pada 27 - 29 Agustus.

Sambil menunggu keluarnya surat tugas dan rekomendasi bakal calon bupati dari DPP PDIP, kata Ujang, DPC PDIP Subang aktif membangun komunikasi lintas partai.

Mulai dari partai Golkar, Gerindra, PKB dan beberapa partai di Subang telah diajak dialog untuk menyamakan visi di Pilkada 2024.

"Mengenai koalisi di Pilkada, kita bisa saja petanya sama dengan koalisi di pusat pada pemilu kemarin, bisa saja di daerah berbeda. Untuk di Pilkada, yang penting ada kesamaan visi membangun Subang lebih baik," ujarnya.

Ujang menjelaskan, bagi PDIP, Pilkada Subang tahun 2024 ini harus menang. Setelah tidak memenangkan kursi terbanyak di DPRD Subang pada pemilu 2024, maka kemenangan di Pilkada merupakan keharusan.

Diketahui, PDIP pada pemilu 2024 meraih 9 kursi di DPRD Subang. Pemilu 2019 lalu, PDIP meraih 10 kursi. Sehingga di Pilkada 2024, PDIP perlu koalisi untuk bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.(ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua