SUBANG-Mabes Polri melaksanakan Risk Assessment terhadap kelaikan Stadion Persikas Subang untuk pelaksanaan Liga 2, sejak hari Selasa hingga Kamis (3-5/9).
Tim Risk Assessment Mabes Polri yang diketuai Kombes Pol Sutan Ginting, S.I.K., M.H., bersama Sekretaris Iptu Deden Dasmanto, S.H., Anggota AKP Aben Nurhidayat, S.H, M.A.P., serta Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Tenaga Profesional Budi Purwoto, S.E., dan R. Lucky Sulaksana, SH, MH. Kegiatan juga dihadiri Kabag Ops Kompol Asep Rahman, S.A.P., M.M., Medical Officer Herman Nurdin, S.Kep., Ners., dan perwakilan OPD lainnya.
Ketua Tim Risk Assessment Mabes Polri Kombes Pol Sutan Ginting, S.I.K., M.H., mengatakan, selama tiga Hari tim melaksanakan risk assessment. Pada paparan hari pertama, Persikas hanya mendapat nilai 65,34 dengan kategori cukup. Kemudian pada hari kedua, Persikas melengkpai dokumen atau file hingga fisik, yang akhirnya mendapat skor 71,04 dan masuk dalam kategori Baik.
“Saya menghargai semangat dari tim Panpel Persikas ini agak berbeda dengan yang lain. Dari awal saya sudah melihat kesiapannya. Persikas sudah punya efiden melalui paparan. Jadi kita tidak perlu lagi repot lagi foto-foto, karena ini sudah lengkap berbagai elemen dilengkapi dokumen dan foto sudah lengkap semuanya. Itu hal yang luar biasa bagi kami,” katanya.
Meski demikian, Kombes Pol Ginting mengungkapkan masih banyak temuan dan kekurangan dari Enam elemen yang dinilai dengan berbagai indikator. Tetapi itu hal yang wajar, karena baru pertama kali Persikas melaksanakan risk assessment untuk penyelenggaraan Liga 2.
Uniknya lagi, di Subang ini mendapat dukungan penuh dari Pemda Kabupaten Subang. Terlihat beberapa elemen dari pemerintah ikut andil dalam penyelenggaraan event olahraga sepak bola untuk pertandingan di Liga 2.
“Kami berharap semua temuan yang menjadi catatan agar dilaksanakan dan diwujudkan, sehingga bisa menjadi sangat laik untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 2,” katanya.
Hal tersebut disambut baik, Kadisparpora Dra. Nenden Setiawati, M.Si., yang mewakili Bupati dan Pemkab Subang mengucapkan terima kasih atas risk assessment dari Mabes Polri yang mengaudit kesiapan Persikas untuk Liga 2.
“Jika tidak ada kegiatan ini, mungkin kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan dan persiapkan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 2. Terima kasih atas arahan dan bimbingannya dari Tim Mabes Polri. Semua catatan dan temuan, akan ditindaklanjuti baik dalam waktu dekat maupun dalam perencanaan pembangunan tahun 2025,” katanya.
Nenden mengatakan, Disparpora juga tidak akan bisa melaksanakan kegiatan ini sendiri. “Saya bersyukur dan berterima kasih kepada semua elemen baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun stakholder masyarakat yang mendukung penyelenggaraan event olahraga,” katanya.
Closing Risk Assessment diakhiri dengan penandatangan berita acara dari berbagai unsur, antara lain Pantia Penyelenggara, Polres Subang, Kadisparpora, Kepala Unit Pengelola Kawasan Wisata dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.(vry)