SUBANG-Subang kembali ditekankan sebagai lumbung pangan nasional. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, dalam agenda Reses I di Kampung Sukajaya, RT 06 RW 03, Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, pada Kamis (14/11).
Andhika menegaskan Subang memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan nasional, sehingga perhatian pemerintah pusat harus lebih serius diarahkan ke wilayah ini.
"Kalau Subang ini mogok, kota-kota besar tidak bisa makan," ujar Andhika.
Ia menambahkan Subang merupakan daerah penghasil pangan utama di Indonesia.
Oleh karena itu, ketika Presiden Prabowo Subianto mencanangkan program swasembada pangan, Subang pasti menjadi salah satu wilayah yang diprioritaskan.
Andhika juga mengungkapkan pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Subang dengan perolehan suara mencapai 74 persen, baik di Jawa Barat maupun secara nasional.
"Dengan kemenangan besar tersebut, saya yakin Subang akan mendapatkan perhatian khusus dari Pak Prabowo, terutama dalam program ketahanan pangan, energi, dan pertahanan," jelasnya.
Dalam reses ini, Andhika menyebutkan masalah pertanian menjadi perhatian utama. Ia mendengar banyak keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan pupuk dan masalah pengairan yang berdampak langsung pada produktivitas pertanian.
"Masalah ini menjadi concern kita, termasuk anggota dewan di tingkat kabupaten dan kota. Oleh karena itu, saya mengajak Pak Aceng Kudus ke sini untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat," katanya.
Pak Aceng Kudus, yang sebelumnya merupakan Anggota DPRD Dapil 7 dari Partai Gerindra, turut mendampingi reses untuk mendengar keluhan masyarakat.
"Kami akan berupaya menggodok semua masukan dan keluhan bersama. Namun, kami juga harus realistis karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia," tambah Andhika.
Melalui reses ini, Andhika berharap masyarakat Subang terus mendukung program-program yang diarahkan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
"Subang sebagai lumbung pangan nasional harus terus diperhatikan, baik oleh pemerintah daerah maupun pusat, agar kesejahteraan petani meningkat dan kontribusi Subang terhadap ketahanan pangan nasional semakin optimal," tutupnya.(hdi/ysp)
