Daerah

Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Subang Resmi Dibuka

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten Subang resmi dibuka Kadisdikbud Subang Dra. Hj. Nunung Suryani, M.Si di SDN Rosela Desa Cigadung Subang, pada Rabu (28/8).
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten Subang resmi dibuka Kadisdikbud Subang Dra. Hj. Nunung Suryani, M.Si di SDN Rosela Desa Cigadung Subang, pada Rabu (28/8).

SUBANG-Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten Subang resmi dibuka Kadisdikbud Subang Dra. Hj. Nunung Suryani, M.Si di SDN Rosela Desa Cigadung Subang, pada Rabu (28/8).

Hadir pada acara tersebut Ano Suyatno, SPd, MMPd Sekdis Disdikbud, Drs.Ade Cece MPd Kabid SD, MMPd, Kasi, Camat Kec. Subang,  Korwil se Kab. Subang, Lurah Ds Cigadung, Kepala Sekolah,Guru dan ratusan Siswa peserta Festival.

FTBI merupakan salah satu implementasi dari program Merdeka Belajar seri 17.
FTBI tingkat Kabupaten Subang dikuti oleh 30 kecamatan. 

Pada acara sambutan Dra. Hj. Nunung Suryani, M.Si Kadisdikbud Subang menyampaikan, FTBI merupakan upaya pemerintah dalam upaya melestarikan bahasa daerah.

"Hayu urang ngamumule bahasa ibu, terapkeun dina kahirupan kaluarga sadidinten, kedah di biasakeun," tegas Kadisdikbud.

Kadisdikbud juga berharap FTBI bisa menciptakan siswa-siswa yang bisa menghargai bahasa ibu, cakap dan terampil berbahasa daerah disertai kecintaan terhadap bahasa daerah dan melestarikannya.

Kepala Kelurahan Cigadung Age Permana, S. Sos yang antusias mengikuti festival sangat mengapresasi kegiatan tersebut. 

"Pribados ngaraos bingah sareng bangga di ayakeun na festival ieu kumargi salah satu upaya ngamumule budaya urang/sunda anu parantos ka geser ku budaya batur, mangrupi sarana kanggo ngalestarikeun sareng ngembangkeun bakat peserta didik supados janten motivasi kapayunna, bade ku saha deui mun lain ku urang," tutur Lurah Cigadung.

Adapun kegiatan yang dilombakan pada festival adalah, nembang pupuh, biantara, maca sajak, nulis jeung maca aksara sunda, borangan ( ngabodor sorangan), ngadongeng dan nulis carpon.

Henifarahdini Korwil Pendidikan Blanakan sangat mengapreasiasi kegiatan Festival dan merasa bangga cucunya ikut serta lomba "borangan".

"Alhamdulilah kegiatan FTBI sangat luar  biasa. Untuk mengembalikan mengingatkan mulok budaya Sunda yg sudah hampir musnah, ternyata siswa-siswi kita banyak yang punya bakat tergantung guru pembimbing yang membinanya", ungkap Heni. 

Pada kesempatan yg sama Edi Supriadi, SPd MMPd Korwil Pabuaran yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Korwil Kab Subang menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan FTBI sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta siswa  tehadap bshasa ibu dan  merupakan upaya memelihara serta melestarikan bahasa daerah, yaitu bahasa Sunda kalau di Jawa Barat.(*) 

Tag :
Terkini Lainnya

Lihat Semua