PURWAKARTA-Sebanyak 10.234 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Purwakarta mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada Serentak 2024 di kecamatan masing-masing, Selasa (19/11).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan, bimtek akan dibagi beberapa gelombang mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Hari ini hari pertama bimtek untuk anggota KPPS. Setiap hari berbeda desa. Dibagi menjadi beberapa gelombang untuk meningkatkan efektivitas bimtek," kata Binos.
Menurutnya, bimtek bersifat penting untuk memberikan pembekalan dan pemahaman tentang tugas dan tanggungjawab KPPS, mulai dari persiapan, pelaksanaan juga penyampaian hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 27 November 2024 mendatang.
Untuk itu, lanjutnya, semua anggota KPPS harus mengikuti bimtek ini agar saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, satu pemahaman dan memahami langkah-langkah penanganan kendala jika terjadi di TPS.
"Semua badan adhoc KPPS harus mengikuti bimtek agar satu persepsi dalam hal pemungutan dan penghitungan suara," ujar Binos.
Sementara itu, Ketua Sosdiklih Parmas dan SDM PPK Darangdan, Adi Setiawan mengatakan, ada 721 anggota KPPS di Kecamatan Darangdan yang akan mengikuti bimtek selama tiga hari.
Jumlah tersebut tersebar di 103 TPS berasal dari 15 desa di Kecamatan Darangdan. "Jadi, setiap hari ada anggota KPPS yang berasal dari lima desa yang mengikuti bimtek," ucap Adi.
Diketahui, anggota KPPS untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Purwakarta berjumlah 10.234 bertugas di 1.462 TPS tersebar di 183 desa dan 9 kelurahan.(add)