PURWAKARTA-Kecelakaan beruntun yang melibatkan sepuluh kendaraan, terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 85+600 B arah Jakarta, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (11/7).
Informasi terbaru, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Kanit PJR Tol Cipularang, Iptu Lutfi Medi Haryanto menyebutkan, kecelakaan tersebut bermula dari Bus PO Primajasa dengan nomer polisi B 7198 ZX hilang kendali dan menabrak sembilan kendaraan lainnya.
"Bus PO Primajasa yang melintas dari arah Bandung menuju Jakarta di lokasi kejadian hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Untuk saat ini kasus tersebut sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Purwakarta," kata Luthfi saat dikonfirmasi, Kamis (11/7).
Dari peristiwa tersebut, Luthfi menyebutkan bahwa ada empat orang yang mengalami luka-luka. Termasuk, supir bus PO Primajasa.
Adapun identitas keempat korban luka-luka di antaranya, Yana Suryana, supir bus PO Primajasa, warga Pada Asih, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Selanjutnya, Entis Sutisna, penumpang bus PO Primajasa, warga Desa Linggar Jati, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Korban lainnya Amang Saripudin, pengemudi colt diesel, warga Desa Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat dan Apan Apandi, kernet colt diesel, warga Cikupa, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Keempat korban tersebut mengalami luka ringan hingga mendapatkan perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi menyampaikan, kecelakaan berawal saat Bus PO Primajasa dengan nomer polisi B 7198 ZX jurusan Garut-Jakarta hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan.
Dirinya menyebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi karena diduga supir kurang antisipasi saat jalanan yang menurun dan berkelok di lokasi kejadian.
Tabrakan beruntun tak terhindarkan dari peristiwa tersebut. Pasalnya, Ruas Jalan Tol Cipularang KM 85 jalur B pada saat peristiwa terjadi dalam kondisi padat merayap.
"Bus melaju di jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta, untuk penyebabnya masih diselidiki lebih lanjut. Sementara diduga supir kurang antisipasi dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya," ucap Dadang.(add)
