Daerah

Jalan R.A Kartini Rusak, Bahayakan Keselamatan Warga

Kelurahan Wanareja
Warga Kelurahan Wanareja mengeluhkan kondisi Jalan R.A Kartini yang rusak sudah bertahun-tahun tanpa ada perbaikan.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Warga Kelurahan Wanareja, Kabupaten Subang, mengeluhkan kondisi jalan R.A Kartini yang sudah mengalami kerusakan selama tiga tahun namun belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait. 

Jalan yang berlubang-lubang tersebut seringkali digenangi air saat hujan, membuat pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, kesulitan melewatinya.

Salah satu warga Kelurahan Wanareja, Heru Romansyah, menyatakan warga setempat sudah sejak lama mengharapkan adanya perbaikan dari pemerintah daerah, namun hingga saat ini, jalan tersebut belum mendapatkan penanganan yang memadai. "Jalan ini sudah rusak selama tiga tahun dan tidak ada perbaikan dari pihak terkait. Dulu, warga sempat melakukan tambalan pada jalan ini secara swadaya, tapi tetap saja rusak kembali," ucap Heru kepada Pasundan Ekspres, Rabu (6/11).

Menurut Heru, kondisi jalan yang rusak ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan warga, terutama saat genangan air menutupi lubang-lubang di jalan sehingga pengendara tidak dapat melihatnya dengan jelas. 

Heru menambahkan, jalan R.A Kartini merupakan salah satu akses utama di wilayah tersebut yang cukup sering dilalui kendaraan warga setempat. "Setiap kali hujan turun, jalan yang berlubang menjadi penuh dengan genangan air, membuatnya licin dan sulit dilewati. 

Kondisi ini sangat mengganggu, bahkan tidak jarang warga mengalami kecelakaan kecil akibat kondisi jalan yang buruk," tambahnya.
Warga Wanareja berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait di Kabupaten Subang, dapat segera melakukan perbaikan pada jalan R.A Kartini. 

Mereka menilai kondisi jalan yang dibiarkan rusak dalam jangka waktu yang lama menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di wilayah mereka. Beberapa warga telah menyampaikan aspirasi mereka melalui perangkat desa, namun hingga kini belum ada tindakan yang terlihat.

Selain faktor keselamatan, jalan yang rusak juga menghambat aktivitas ekonomi warga, karena akses yang tidak memadai menyebabkan kesulitan dalam distribusi barang dan jasa. 

"Jalan ini sangat penting bagi kami, banyak warga yang bergantung pada akses jalan ini untuk beraktivitas sehari-hari. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar kondisi jalan bisa segera diperbaiki dan warga bisa berkendara dengan aman," ungkapnya.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua