Daerah

STAI Muttaqien Kenalkan Metode Maharaja, Anak Jadi Enjoy dan Fokus Belajar

STAI DR. K.H. E.Z. Muttaqien Purwakarta

PURWAKARTA-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. K.H. E.Z. Muttaqien Purwakarta melalui program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa seminar penerapan metode Maharaja, di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, belum lama ini. 

Seminar yang mengangkat tema Implementasi Metode Maharaja pada Anak Usia Dini ini, diikuti oleh 40 peserta, yakni terdiri atas guru TK/PAUD dan para orang tua siswa. 

Dosen tetap prodi PIAUD yang juga menjadi narasumber pada 
seminar tersebut, Enan Kusnandar, S.Pd.I., M.Pd., menyebutkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan satu tahun sekali. 

"Guru TK/PAUD dikenalkan mengenai implementasi metode Maharaja. Adapun seminar ini dilatarbelakangi permasalahan yang ada di lingkungan TK/PAUD di Kabupaten Purwakarta yang mayoritas menekankan bahwa anak harus fokus pada pembelajaran di kelas," kata Enan. 

Akan tetapi, sambungnya, banyak yang lupa bahwa pada hakikatnya usia dini merupakan usia waktunya bermain, sehingga, jika menekankan pada pembelajaran di kelas, maka anak akan kehilangan masa kecilnya untuk bermain. 

"Metode Maharaja ini menerapkan sistem belajar sambil bermain. Metode Maharaja merupakan metode pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran petualangan Maharaja yang di dalamnya terdapat gambar suku kata," ujar Enan. 

Misalnya, kata Enan, suku kata “ma” bergambar matahari atau suku kata “ra” bergambar rambutan. Bahkan, bisa juga menggunakan matras ular tangga, di mana anak diajak untuk bermain ular tangga yang bertulisan huruf. 

"Anak-anak bermain sambil belajar mengenal huruf, sehingga anak tidak mudah bosan dan stres," ucap Enan menambahkan. 

Disebutkan Enan, ada berbagai manfaat yang didapat dalam metode Maharaja. Di antaranya, anak pintar membaca dalam waktu singkat. Anak juga bisa belajar efektif, tergugah semangat belajar dan nyaman belajar membaca.

"Anak juga bersedia belajar dengan antistres dan berkembang sesuai fitrahnya. Anak belajar tanpa duduk lama, tanpa modul dan bergerak bebas," kata Enan. 

Tak sampai di situ, lanjut Enan, metode Maharaja juga dirasa cocok diterapkan pada anak usia TK/RA, pasalnya, bermain sambil belajar akan membuat anak menjadi enjoy, terhindar dari stres dan anak berkembang sesuai dengan usianya. 

"Jika anak sudah merasa enjoy maka anak akan mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh gurunya di sekolah," ujar Enan.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua