PURWAKARTA-Pengadilan Negeri (PN) Purwakarta menaruh perhatian besar terhadap anak yatim piatu dan kaum duafa, terutama di Bulan Suci Ramadan 1445 H.
Mengusung tema Romantis yang merupakan akronim dari Ramadan Bakti Sosial, PN Purwakarta mengundang para anak yatim dan kaum duafa yang ada di lingkungan PN Purwakarta untuk diberikan santunan dan sembako gratis, belum lama ini.
Ketua PN Purwakarta Darma Indo Damanik, S.H., M.Kn., mengatakan, Romantis menjadi agenda rutin tahunan setiap Bulan Suci Ramadan. "Alhamdulillah, seluruh pegawai PN Purwakarta selalu kompak menyisihkan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada anak yatim piatu dan duafa," kata Darma Indo Damanik kepada wartawan.
Darma juga mengapresiasi Ketua Unit Pengumpul Zakat, Infak dan Sedekah yang juga Sekretaris PN Purwakarta Gegen Diosya Sr, S.H., M.H., yang dinilainya berhasil menyelenggarakan Romantis dalam beberapa tahun terakhir. "Sejatinya Romantis ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antarpegawai. Saling berlomba meningkatkan amal ibadah selama Ramadan, termasuk dalam menyantuni anak yatim dan duafa," ujarnya.
Ke depan, sambungnya, agar kegiatan ini dapat berjalan berkesinambungan. "Semoga di Bulan Ramadan yang sudah melewati pertengahan ini, seluruhnya bisa mendapat Malam Lailatul Qadar.
Tetap sehat juga dalam menjalankan ibadah puasa," ucapnya.
Adapun santunan dan sembako gratis yang terkumpul dari infak dan sedekah seluruh pegawai PN Purwakarta disalurkan kepada 50 anak yatim piatu dan duafa. "Para anak yatim piatu dan duafa ini berasal dari lingkungan PN Purwakarta, pesantren dan yayasan," kata Gegen menjelaskan.
Di antaranya, lanjut Gegen, dari RT 28 RW 04 Kertabumi, Yayasan Pesantren Al Islam, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Purwakarta, RW 03 Karang Layung dan Yayasan Al-Kautsar. "Semoga santunan dan sembako yang disalurkan kepada para anak yatim piatu dan duafa ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi PN Purwakarta," ujar Gegen.
Usai menyantuni anak yatim dan duafa rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz Asep Fitriyadi M.Pd., dan ditutup dengan buka puasa bersama.(add/sep)
