KARAWANG-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang menggelar rapat kordinasi evaluasi Pemilu 2024, dengan jajaran panwascam se-Kabupaten Karawang.
Komisioner Bawaslu Karawang, Rizal Fuad Muttaqin S.Pd., menjelaskan, tujuan rapat kordinasi evaluasi ini untuk menilai kinerja pengawas Ad-hock, salah satunya dengan laporan akhir.
“Ada 5 indikator yang menjadi Bahan rapat kordinasi evaluasi kami yaitu, soliditas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas. Untuk evaluasi bagi jajaran pengawas Ad-Hock saja di laksanakan di bulan April menunggu intruksi dari Bawaslu RI seperti apa nanti sistem evaluasinya,” ujarnya Selasa, (26/3 ).
Rizal mengatakan, evaluasi ini juga untuk menyiapkan jajaran AD-Hock di tahapan pilkada atau pilgub nanti. Saat ditanya apakah akan ada konservasi ulang pengawas ad-hock atau melanjutkan yang sudah ada, pihaknya menjelaskan, hal tersebut menunggu arahan dari Bawaslu RI dan Bawaslu Jabar.
“Jika terkait dengan konservasi ulang pengawas ad-hock atau melanjutkan yang sudah ada. Ini menunggu arahan dari Bawaslu RI dan Bawaslu Jabar. Untuk pelaksanaannya paling di bulan April,” ucapnya.
Mengenai penilaian bagi pengawas ad-hock sendiri khususnya di Karawang, masih terdapat beberapa panwascam yang bermasalah dari segi kinerja dan integritas.
“Dari penilaian Bawaslu Karawang sejauh ini masih ada beberapa panwascam yang bermasalah dari segi kinerja dan Integritas. Kami dari Bawaslu Kabupaten Karawang sudah melakukan pelatihan bahkan sudah melayangkan peringatan Keras bagi panwascam yang melakukan pelanggaran dari segi integritas. Nah, ini juga salah satu bentuk pelatihan dan evaluasi,” jelasnya.(dik/ery)
