Daerah

Caffe Cupumanik Angkat Kopi Daerah dan Edukasi Wisata

Caffe Cupumanik
Para pengunjung menikmati minum kopi diatas pegunungan Caffe Cupumanik.(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Terletak di Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Caffe Cupumanik telah menjadi salah satu tujuan wisata kopi yang menarik dengan memadukan keindahan alam pegunungan dan ciri khas kopi daerah. Didirikan oleh Wawan pada tahun 2018, Caffe Cupumanik bertujuan untuk mengangkat nama daerah dan memajukan perekonomian Desa Cupunagara melalui dunia perkopian.

Owner Caffe Cupumanik, Wawan menceritakan bagaimana ia memulai usaha kopi ini dengan tujuan mulia untuk memajukan daerahnya. "Awal mula merintis kopi ini pada tahun 2018. Saya terjun ke dunia perkopian dengan tujuan ingin mengangkat nama daerah dan memajukan perekonomian yang ada di Desa Cupunagara," ucap Wawan kepada Pasundan Ekspres Minggu, (21/7). 

Pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2020 tidak menyurutkan semangat Wawan untuk membuka Caffe Cupumanik. Justru, dengan inovasi membuka kafe di pegunungan, ia mendapat respon yang luar biasa dari pengunjung. "Pada saat kota-kota pada ditutup, saya buka inovasi baru di pegunungan," tambahnya.

Daya tarik utama dari Caffe Cupumanik adalah ciri khas kopi asli dari kebun sendiri yang diolah dan disajikan langsung. Wawan menjelaskan bahwa kopinya tidak menerima pasokan dari luar, sehingga dapat mempertahankan keaslian kopi daerah. "Yang menjadi daya tarik pengunjung adalah ciri khas asli kopi dari kebun sendiri yang diolah dan disajikan langsung," kata Wawan.

Caffe Cupumanik memiliki berbagai varian kopi dengan proses natural, fullwash, dan honey. Dari berbagai varian tersebut, kopi natural menjadi best seller. Selain menyediakan kopi, Caffe Cupumanik juga menawarkan penginapan, camping ground, dan trip edukasi yang merangkul anak-anak punk serta anak-anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) untuk memberikan edukasi dan ilmu tentang kopi. 

Wawan juga memberikan perhatian khusus pada anak-anak sekolah dengan menyediakan program edukasi mengenai ilmu kopi. "Saya juga merangkul anak-anak sekolah untuk memahami tentang ilmu kopi," ucapnya.

Harga kopi di Caffe Cupumanik bervariasi, mulai dari Rp 100.000, Rp 70.000, hingga Rp 80.000 tergantung pada proses pembuatannya. Untuk kopi yang sudah diseduh, harganya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000. Selain menikmati kopi, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas lain seperti ATV, barbeque, rapat-rapat, komunitas, dan outbond.

Ke depan, Wawan berencana mengembangkan lebih banyak aspek edukasi wisata di Caffe Cupumanik. "Saya juga kedepannya akan mengembangkan lebih ke edukasi wisata," ungkap Wawan.(hdi/sep)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua