SUBANG-Persikas Subang telah menghadapi laga kandang perdana melawan Bhayangkara Presisi FC pada Sabtu (14/9) di Stadion Persikas.
Usai kekalahan perdana pada partai tandang menghadapi Adhyaksa Farmel FC, Persikas bertekad untuk mendapatkan poin di laman sendiri.
Pelatih Kepala Persikas, Mial Armand langsung menurunkan skuad terbaiknya untuk mengalahkan The Guardian. Pemain seperti Yevhen Bokhashvili, Guilherme Batata, dan Friska Womsiwor dipasang sejak awal babak pertama.
Sementara Bhayangkara Presisi FC datang ke Subang dengan motivasi terbaik setelah mendapatkan poin pada partai kandang mereka menentang Persipa Pati.
Pelatih Kepala Bhayangkara Presisi FC Hanim Sugiarto tidak segan-segan menurunkan para pemain terkuatnya menghadapi tim debutan Pegadaian Liga 2, Persikas.
Pemain seperti Putu Gede, Spasojevic, dan Matias Mier akan bermain dari menit awal pertandingan kali ini.
Pertandingan kali ini menjadi partai penting bagi kedua tim dalam mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim ini.
Kick off dimulai oleh pemain Bhayangkara Presisi FC, nampak kedua tim menampilkan permainan terbuka untuk meraih poin pada pertandingan ini.
Bhayangkara Presisi FC langsung mendapatkan peluang penting melalui sepak pojok yang meghasilkan kemelut di kotak penalti Persikas, tapi sepakan Matias Mier masih membentur pemain bertahan Persikas.
Persikas pun mendapatkan peluang terbuka, umpan silang akurat dari Friska Womsiwor dapat di sepak oleh Kevin Mina, namun sayang masih melenceng ke atas mistar gawang.
Intensitas permainan semakin tinggi, menit 37' Putu Gede mendapatkan kartu kuning perdana pada pertandingan ini setelah melanggar salah satu pemain Persikas di samping kotak penalti.
Dendy Sulistyawan sempar melesatkan tembakan spekulatif dari jarak jauh pada menit 39', tapi belum bisa membobol gawang Persikas.
Menjelang akhir pertandingan babak pertama,Friska Womsiwor mendapatkan peluang emas dari luar kotak penalti, akan tetapi bola masih berada tipis di mukut gawang Bhayangkara Presisi FC.
Kedua tim terus melancarkan serangan demi serangan untuk menciptakan gol pemecah kebuntuan, namun banyak tembakan yang dilesatkan menjauh dari gawang.
Skor kacamata pun kekal hingga peluit turun minum berbunyi.
Lanjut pada babak kedua, Hanim Sugiarto nampak kurang puas dengan lini serang timnya. Ia pun menggantikan Dendy Sulistyawan dengan Felipe Ferreira pada menit awal babak kedua.
Felipe langsung mengancam gawang Persikas lewat tedangan keras dari jarak jauh, namun bola masih melebar dari mulut gawang.
The Guardian dapat memecahkan kebuntuan pada menit 15' lewat bola muntah yabg dapat dimanfaatkan kembali oleh Ichsan. Bhayangkara Presisi FC unggul sementara dari Persikas 1-0.
Beberapa menit kemudian Persikas hampir menyamakan kedudukan, tembakan Kevin Mina ke arah gawang, namun sayang masih membentur mistar gawang.
Melihat permainan Persikas yang semakin agresif, Bhayangkara Presisi FC langsung melakukan pergantian pemain, Putu Gede dan Frengky Missa digantikan oleh Ferre Murari dan David Maulana.
Persikas juga melakukan pergantian pemain untuk melakukan strategi lain, Yevhen dan Firman digantikan oleh Supriyadi dan Bintang Arrahim.
Pergantian pun membuahkan hasil, setelah Muhammad Isa mencetak gol pada menit 35' dengan memanfaatkan bola rebound di deoan mulut gawang. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Merespon gol tersebut, Bhayangkara Presisi pun melakukan penyegaran dengan menggantikan Spasojevic dengan Sani Rizki.
Pertandingan semakin memanas serangan demi serangan dari kedua tim terus diberikan, pelanggaran pun tak terlelakan.
Bhayangkara Presisi FC kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukan Taufiq Febriyanto.
Mial Armand juga melakukan pergantian pemain dengan memasukan Fardhan Faris menggantikan Wahyu Saputro dengan tujuan penuegaran pada tim.
Menjelang akhir pertandingan para pemain dari kedua tim terus berjibaku untuk menyelesaikan pertabdingan dengan kemenangan. Namun hingga peluit akhir pertandingan, skor 1-1 tetap menghiasi papan skor.
Dengan hasil ini Persikas dapat memperoleh poin pertama pada gelaran Pegadaian Liga 2.(fsh/ysp)
