BANDUNG-Kabar mengejutkan bergulir dalam kontelasi politik di Jawa Barat, Jumat (2/8) malam. Tiba - tiba utusan Ketum Golkar menyampaikan pinangan terhadap Dedi Mulyadi untuk bertarung di Pilkada Jabar.
Kini, Dedi Mulyadi tengah menunggu keputusan resmi dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dedi Mulyadi, Sabtu (3/8) menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Jabar Ekspres. Iapun mengaku senang dengan kabar positif itu.
Iapun mengaku bahwa sejauh ini pihaknya juga telah berkomunikasi dengan para elite politik dalam KIM. "Komunikasi dengan Demokrat sudah dari dulu, PAN juga sudah," tuturnya.
Kini pihaknya tinggal menunggu keputusan atau tindak lanjut dari pinangan tersebut. "Tinggal dipusin di KIM saja, tunggulah Pak Prabowo, nanti kan diputuskan bersama," sambungnya.
Dukungan dari Golkar itu juga dianggap sebagai signal positif dalam langkahnya di Pilkada Jabar. Termasuk peluang rekom dari Partai Gerindra.
"Kalau Golkar sudah mengumumkan, Geindra tinggal merapat. Mudah mudahan Pak Prabowo dalam waktu dekat akan rapat dan memutuskan. Sabar pendaftaran masih lama," katanya.
Mantan Bupati Purwakarta itu menambahkan, pihaknya mengaku mengikuti keputusan KIM terkait pasangannya dalam Pilkada 2024 nanti.
"Kami ikuti keputusan KIM saja, mau dipasangkan dengan siapa," ujarnya.
Di sisi lain, dukungan Golkar terhadap Dedi Mulyadi itu tentu jadi gejolak menarik dalam konstelasi Pilkada Jabar. Karena, Golkar sebagai salah satu partai besar di Jabar sebenarnya juga punya kader mentereng. Yakni Ridwan Kamil.
Dan antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi merupakan dua tokoh yang bersaing ketat dalam berbagai survei untuk Pilkada Jabar.(son)