Babinsa AD Koramil 0511/Pusakanagara di Subang Turun dan Kawal Pasokan Air ke Area Pertanian

Babinsa AD Koramil 0511/Pusakanagara di Subang Turun dan Kawal Pasokan Air ke Area Pertanian

Babinsa AD bersama Danramil saat mengontrol aliran air di pintu air bagi di salahsatu area pertanian Pusakanagara, Rabu (30/7/2025).(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Masuk musim kemarau tahun ini, diprediksi pasokan air area pertanian akan berkurang. Menyikapi kondisi itu Babisa AD Koramil 0511/Pusakanagara bersama mitra cai, petani melakukan pemantauan debit air Tarum Timur, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan pemantauan langsung ke Pintu Air bagi ini dilakukan untuk memetakan daerah yang rawan kekeringan dan memastikan ketersediaan air.

Dengan pemantauan debit air, Babinsa  dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan melakukan pemetaan wilayah yang rawan kekeringan serta memprediksi kondisi ketersediaan air.

"Puluhan Babinsa akan kita siagakan untuk memantau tersier. Tentunya kita sudah siap untuk menghadapi musim kemarau yang akan berdampak kekeringan di area pertanian Kecamatan Pusakanagara," kata Danramil 0511/Pusakanagara Lettu Inf Herawan, A.Md.

BACA JUGA: Vax Wijaya Barbershop Buka Cabang ke-9 di Pamanukan

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Babinsa dalam melakukan pembinaan teritorial, khususnya di sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat desa binaan.

Danramil menjelaskan, kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0511/Pusakanagara ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap para petani, dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Nasional.

"Kami ingin memastikan bahwa lahan pertanian di wilayah binaan dapat terairi dengan baik sehingga hasil panen petani  pun bisa maksimal," tuturnya.

Oleh karena itu, sinergitas antara Babinsa, petani, dan pemerintah desa sangat diperlukan dalam menjaga keberlangsungan pertanian.

BACA JUGA: 4 Tempat Wisata Paling Ramai dan Hits di Subang, Jangan Lupa Mampir Ya!

Selain memberikan motivasi kepada petani, Babinsa juga siap memberikan bantuan tenaga apabila dibutuhkan dalam kegiatan gotong royong atau perbaikan irigasi.

Diapun menyampaikan pentingnya menjaga saluran irigasi dan mengelola air secara efisien agar kebutuhan air untuk sawah bisa merata dan tidak mengalami kekurangan di musim tanam," tukasnya.(dan/sep)


Berita Terkini