PURWAKARTA-Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berlokasi di Kp. Pananggayan Kaler, RT 014/RW 004, Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta melaksanakan sinkronisasi data pokok pendidikan (Dapodik) seluruh peserta didiknya.
Kepala PKBM Asekawa Purwalaksana, Asep Firdaos mengatakan, pihaknya melaksanakan instruksi Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta untuk melakukan sinkronisasi Dapodik.
"PKBM Asekawa Purwalaksana memiliki peserta didik jenjang kesetaraan paket A untuk SD, paket B untuk SMP dan paket C untuk SMA," kata Asep Firdaos saat dikonfirmasi, Ahad (10/11).
Saat ini, sambungnya, PKBM Asekawa Purwalaksana memiliki 303 peserta didik di seluruh jenjang kesetaraan. Di mana, setiap tahunnya dilakukan pemutakhiran data sinkronisasi Dapodik.
"Tujuan sinkronisasi Dapodik ini untuk pengelompokan peserta didik jenjang kesetaraan paket A, B dan C. Setelah datanya masuk sistem Dapodik dan dilakukan pemutakhiran setip tahunnya, maka peserta didik PKBM selalu dalam kondisi terpantau," ujar Asep Firdaos.
Misalnya, kata dia, peserta didik di setiap jenjang kesetaraan harus menyelesaikan proses kegiatan belajar di PKBM selama tiga tahun untuk dapat mengikuti ujian kelulusan.
"Data ini terpantau dan terpusat di Dapodik. Sehingga, tidak akan ada peserta didik PKBM yang baru daftar tahun ini bisa ikut ujian kelulusan di tahun berikutnya," ucap Asep Firdaos.
Terkecuali, kata dia, peserta didik yang melanjutkan jenjang sekolahnya berdasarkan data rapor siswa. "Misal, ada peserta didik yang dulunya hanya sampai di kelas 2 SMA. Maka, dia bisa melanjutkan di PKBM dengan syarat menunjukkan rapornya," katanya.
Asep Firdaos mengungkapkan, pada saat sinkronisasi Dapodik pihaknya didampingi petugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. "Alhamdulillah, kami sangat terbantu dan merasa diperhatikan saat melakukan sinkronisasi Dapodik," ujarnya.
Lebih lanjut Asep Firdaos mengatakan, keberadaan PKBM sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena itu, pihaknya terus meningkatkan kualitas pendidikan di PKBM Asekawa Purwalaksana.
"Termasuk taat dalam melakukan pemutakhiran sinkronisasi Dapodik setiap tahunnya. Ini juga untuk kelancaran peserta didik mengikuti ujian kesetaraan," ucapnya.(add)