Daerah

Job Fair di SMKN 1 Subang, Pj Bupati Beberkan 3 Kunci Kemajuan Bangsa

Job Fair di SMKN 1 Subang, Pj Bupati Beberkan 3 Kunci Kemajuan Bangsa
Job Fair di SMKN 1 Subang, Pj Bupati Beberkan 3 Kunci Kemajuan Bangsa

SUBANG- Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka Job Fair yang diselenggarakan oleh SMK N 1 Subang di lapangan sekolah tersebut pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Kepala SMK N 1 Subang, Deden Suryanto, M.Pd, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh 33 perusahaan dan merupakan salah satu langkah untuk memastikan para lulusan mendapatkan kesempatan berkarir.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk melacak perkembangan lulusan kami, dengan total 33 perusahaan yang hadir. Job fair ini akan memberikan kesempatan kepada para alumni dan menjadi pembelajaran bagi siswa kelas XII," ujarnya.

Deden juga menambahkan bahwa SMK N 1 Subang, yang telah meraih berbagai prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, dapat menyelenggarakan acara ini berkat kolaborasi dari berbagai pihak.

Dalam sambutannya, Dr. Imran menyatakan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih oleh SMK N 1 Subang.

Menurutnya, kemajuan suatu negara sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya, dan SMK harus menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas tersebut.

"Saya sangat bangga dengan kinerja Kepala Sekolah yang telah membina SMK ini dengan baik. SDM yang berkualitas akan menentukan perkembangan bangsa dan negara," kata Dr. Imran.

Ia menambahkan bahwa negara-negara maju saat ini merupakan hasil dari upaya peningkatan kualitas SDM di masa lalu.

"Jepang, setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom, langsung fokus untuk mengetahui berapa banyak guru yang masih hidup. Itu menunjukkan betapa pentingnya pengembangan SDM. Singapura dan Malaysia bahkan sampai mengimpor guru. Apa yang terjadi di negara maju saat ini adalah hasil dari pengembangan SDM di masa lalu yang memungkinkan mereka menangani berbagai permasalahan di negaranya," jelas Dr. Imran.

Dr. Imran juga menegaskan bahwa bonus demografi yang diharapkan akan menjadi senjata Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045 akan sia-sia jika generasi tersebut tidak memiliki kualitas yang unggul.

Oleh karena itu, ia mendorong agar tidak hanya SMK, tetapi seluruh sekolah di Kabupaten Subang dapat berbenah dan memberikan bimbingan terbaik bagi para siswa.

"Kita memiliki segala potensi, tapi jika tidak ada yang dikembangkan, kita tidak akan memiliki apa-apa. Kita harus memotivasi anak-anak kita agar ke depan, saat menyongsong Indonesia Emas 2045, kita memiliki SDM yang unggul. Bonus demografi akan tercapai pada 2030, dan harus dipersiapkan dengan baik. Tidak hanya SMK, tapi seluruh sekolah di Subang harus memperbaiki diri," tegasnya.

Dr. Imran kemudian menjelaskan bahwa terdapat tiga kunci keberhasilan dalam pengembangan SDM, yaitu mindset, mentalitas, dan skill.

Ketiga hal ini harus ditanamkan pada anak-anak Subang agar generasi mendatang mampu menjadi pemimpin di berbagai bidang.

"Saya tidak ingin anak-anak di Subang hanya menjadi penonton dalam pembangunan dan perkembangan di Subang. Saya ingin mereka memiliki peran besar. Saya berharap anak-anak Subang tidak hanya bercita-cita menjadi pekerja, tetapi juga mencapai posisi manajerial. Selain mengubah mindset, kita juga harus membentuk mentalitas sebagai petarung, bukan hanya sebagai penerima. Selanjutnya adalah bagaimana membentuk skill anak-anak kita," katanya.

Dr. Imran mengajak seluruh sekolah dan lembaga pendidikan di Subang untuk bersinergi dengan industri yang ada, sehingga keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan industri, terutama yang berada di Subang.

"Skill harus terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman. Jangan sampai Politeknik dan SMK tidak menyesuaikan skill dengan kebutuhan industri yang ada. Saya pernah ditanya tentang kesiapan terkait SDM untuk Pelabuhan Patimban, dan saya jawab bahwa kita harus siap dengan skill yang dibutuhkan," paparnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan industri serta peran pemerintah sebagai fasilitator yang mengikuti perkembangan zaman.

"Selain tiga kunci sukses ini, kita juga harus menghadirkan pemerintahan yang antisipatif, responsif, adaptif, adoptif, dan kreatif," pungkasnya.

Setelah menyampaikan sambutannya, Dr. Imran secara simbolis membuka Job Fair SMK N 1 Subang dengan pemukulan gong. Acara ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu 20-21 Agustus 2024.

Hadir dalam acara tersebut Kepala KCD Wilayah 4, Kepala DPMPTSP Subang, Kadisnakertrans Subang, Ketua Kadin Subang, perwakilan perusahaan peserta job fair, jajaran SMK N 1 Subang, dan tamu undangan lainnya.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua