SUBANG-Rumah Sakit Hamori dan BPJS Kesehatan menandatangani kerja sama bantuan CSR kepada warga Desa Jabong dan sekitarnya, pada Senin (27/5). Direktur Utama PT Hamori Medical Center Citra Dewi, SPd I mengungkapkan kerja sama CSR yang dijalin bersama BPJS Kesehatan. 

"Alhamdulillah berkat dari Allah SWT, Rumah Sakit Hamori beserta BPJS Kesehatan sudah menandatangani sebuah kerja sama CSR, yaitu salah satu program dari pemerintah membantu warga Jabong dan sekitarnya untuk membantu mendaftarkan dan mendapatkan pelayanan dari BPJS Kesehatan," ucapnya. 

Citra berharap agar Rumah Sakit Hamori dapat membantu meningkatkan kepesertaan BPJS di Kabupaten Subang. "Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu akan terus meningkat sesuai dengan target, yaitu sampai 1000 orang," ucapnya. 

Direktur Rumah Sakit Hamori dr. R. Alief Radhianto MPH mengungkapkan latar belakang adanya kerja sama tersebut. 

"Sebenarnya UHC di Subang itu sudah mencapai di angka 98 persen, tetapi yang aktif saat ini baru 69 persen, dimana target di Subang ini bisa sampai 75 persen untuk saat ini. Di situlah peran dari Rumah Sakit Hamori untuk membantu masyarakat terutamanya di sekitar Hamori dulu, yaitu Desa Jabong dan sekitarnya," ucapnya. 

Alief mengatakan, saat ini Rumah Sakit Hamori sanggup mendaftarkan sekaligus membiayai BPJS Kesehatan untuk 50 orang. 

"Sesuai dari kemampuan kami saat ini di awal kersama antara Rumah Sakit Hamori dengan BPJS Kesehatan ini kita bantu membantu 50 orang menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan membayarkan iuran di setiap bulannya," ucapnya. 

Ia berharap agar upaya tersebut tidak berhenti sekali dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. "Insya Allah niat baik yang jadi bermanfaat ini berikutnya dapat berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya, sehingga kita dapat menambah terus UHC di Subang angkanya bisa di 100 persen," ucapnya. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Subang Jayadi, SKM., MM., AAK mengapresiasi Rumah Sakit Hamori dan pihak lainnya yang telah mengeluarkan CSR-nya. 

"Tentunya kami menyambut baik, bukan hanya Rumah Sakit Hamori, tetapi juga klinik-klinik, BUMDES, perusahaan, dan sebagainya yang sudah mengeluarkan CSR-nya untuk membantu masyarakat kota yang kurang mampu untuk didaftarkan menjadi peserta JKN," ucapnya. 

Ia menyampaikan, bantuan CSR seperti ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan akan kesehatan satu sama lain. "Saya juga ingin menyampaikan bahwa, tujuannya ini adalah semangat bergotong royong dan kebersamaan, bukan semangat individu," ucapnya.(fsh/ysp)