5 Film dan Serial Zendaya Terbaik, Challengers Viral Raih Box Office
Di dalam film berlatar planet di masa depan itu, Zendaya membawakan karakter seorang pejuang Fremen muda dan pemberontak yang merupakan kekasih Paul (Timothe Chalamet).
BACA JUGA:Alur Cerita Film Hotel Mumbai (2018) Adaptasi Kisah Nyata
4. Euphoria
Penampilan Zendaya di serial TV Euphoria (2019) sukses mendapat pujian dari netizen dunia dan sempat trending di media sosial. Pasalnya, dalam serial teen drama itu Zendaya sukses memerankan Rue Bennett, seorang remaja pecandu narkoba berjuang keras untuk rehabilitasi.
Di balik pujian, nyatanya serial Euphoria sempat dianggap menimbulkan kontroversi yang menurut para kritikus konten seksual di dalamnya terlalu berlebihan padahal berlatar sekolah dan remaja.
Kendati demikian, Euphoria adalah serial keempat yang paling banyak ditonton dalam sejarah HBO, sebelumnya terdapat Game of Thrones (2011-2019), The Last of Us (2023) , dan House of the Dragon (2022).
BACA JUGA:Kini Tayang di Netflix, Ini Sinopsis Evil Dead Rise (2023)
5. Challengers
Terbaru, Zendaya sukses tuai pujian berkat penampilannya dalam film olahraga romantis Challengers yang baru tayang pada 26 April 2024.
Film ini disutradarai oleh Luca Guadagnino dari skenario Justin Kuritzkes, yang berlatar olahraga tenis dengan bumbu cinta segitiga.
Diceritakan, seorang juara tenis profesional, Art Donaldson (Mike Faist) merencanakan comeback dengan bantuan istrinya, Tashi Duncan (Zendaya).
Tashi adalah mantan pemain tenis yang pensiun setelah cedera.Namun, secara kebetulan Art justru melawan Patrick Zweig (Josh O'Connor ), yang merupakan mantan sahabatnya dan mantan kekasih istrinya.
Film Challengers berhasil debut di posisi puncak box office domestik Amerika Utara dengan total komersil mencapai 15 juta dolar AS atau setara dengan Rp243,3 miliar rupiah!Menurut media Variety, perolehan film Challengers tersebut terbilang cukup baik untuk ukuran film yang menargetkan pasar dewasa.
Namun, hasil tersebut masih membutuhkan dorongan lebih mengingat Challengers diproduksi dengan biaya 55 juta dolar AS atau Rp892 ,3 miliar rupiah, dan belum termasuk biaya marketing.(nym)
